Mohon tunggu...
Wafiqah Sakhi Amanta
Wafiqah Sakhi Amanta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi

Artikel Materi Kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penjelasan terkait Kebudayaan dengan Agama Islam

13 September 2021   04:29 Diperbarui: 13 September 2021   07:27 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu islam juga merupakan nama bagi agama yang dikirim Tuhan dengan perantara wahyu kepada Nabi Muhammad SAW untuk dikembangkan kepada umat manusia seluruhnya dan sepanjang masa. Pedoman pokok dan sumber hukum dalam agama Islam ialah Kitab Suci al-Qur’an serta hadis nabawi atau sunnah rasul yang dijelaskan dengan perkataan, perbuatan dan contoh teladan dari Nabi Muhammad SAW.

Banyak pihak yang beranggapan bahwa agama ialah sebuah nilai dasar atau hak dasar setiap individu dimana salah satunya adalah bebas menjalankan agama pilihannya. Tidak boleh terjadi paksaan kepada siapapun dalam memilih agama yang dipercayainya, sebagaimana Allah mengatakan: “Tidak ada paksaan dalam agama, kebenaran tampak jelas dari kesalahan ...” 

Islam ibarat istana, memiliki fondasi aqidah dan bertiang ibadah yang ikhlas serta berfungsi membentuk perilaku dan akhlak yang mulia bagi seorang muslim. Islam mempunyai konsep keseimbangan antara kepentingan dunia dan akherat, sehingga berfungsi menguatkan dan menjaga bangunan Islam demi kemaslahatankedua kepentingan tersebut.

Kemudian adapun kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansakerta yang artinya buddhayah yakni bentuk jamak dari budi atau akal. Budi mempunyai arti akal, kelakuan, dan norma. Sedangkan “daya” berarti hasil karya cipta manusia. Dengan demikian, kebudayaan adalah hasil dari kegiatan & penciptaan akal budi manusia, seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat. Ahli sejarah menyimpulkan kebudaaan sebagai warisan atau tradisi yang ada dari nenek moyang zaman dahulu. Menurut Koentjaraningrat, unsur-unsur universal dari semua kebudayaan yang ada di dunia ini yakni sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian hidup, dan sistem teknologi dan peralatan. Dari ketujuh unsur dala kebudayaan ini dapat implementasikan dalam nilai-nilai pendidikan serta konteks kehidupan sosial.

2. Hubungan Islam dan Kebudayaan

Agama adalah unsur yang dapat dibedakan dengan budaya, tetapi tidak dipisahkan. Agama bernilai mutlak, tidak akan bisa berubah karena perubahan waktu dan tempat dan ketentuannya yang telah tetapkan oleh Allah. Sedangkan budaya yang berdasarkan agama saja dapat berubah dari waktu ke waktu dan tempat menyesuaikan dengan keadaan yang ada. 

Karena itu, agama adalah kebutuhan primer, di sisi lain budaya adalah kebutuhan sekunder. Budaya bisa merupakan ekspresi hidup keagamaan. Dapat dikatakan, kebudayaan merupakan hasil karya, rasa, dan cita-cita manusia yang dapat berubah setiap waktu, ruang dan tempat. Dengan adanya budaya, kehidupan manusia menjadi lebih terarah dan mendapat tempat yang semestinya dimata manusia itu sendiri.

Selain itu, Islam bukan produk budaya, namun budaya timbul dapat terinspirasi dari efek adanya agama itu sendiri. Islam dalam menghadapi budaya yang ada memberi batasan- yang jelas dalam implementasinya. Kenyatan didalam sejarah, agama dan kebudayaan dapat saling mempengaruhi, karena terdapat nilai dan simbol. 

Agama adalah simbol nilai ketaatan kepada Tuhan dan kebudayaan mengandung nilai dan simbol supaya manusia bisa hidup di dalamnya. Agama memerlukan sistem simbol, dengan kata lain agama memerlukan kebudayaan agama. Hal ini menunjukkan hubungan antara agama dengan budaya yang sangat erat. Agama tanpa kebudayaan dapat bekembang sebagai agama itu sendiri, namun tanpa kebudayaan agama sebagai kolektivitas kehidupan tidak akan mendapat tempat.

Agama dan kebudayaan mempunyai persamaan, yakni keduanya adalah sitem nilai dan sistem symbol. Keduanya mudah sekali terancam setiap kali ada perubahan. 

Agama dalam perspektif ilmu sosial merupakan sistem nilai yang memuat sejumlah konsepsi mengenai konstruksi realitas, berperan besar dalam menjelaskan struktur tata normatif dan tata sosial serta memahamkan dan menafsirkan dunia sekitar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun