Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Saat Terlalu Semangat Praktikkan Pengetahuan Agama Islam

17 Maret 2024   05:10 Diperbarui: 17 Maret 2024   07:37 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (kompas.com/rahmat rahman patty)

Kadang ketika kita mendapatkan pengetahuan baru, maka akan sangat bersemangat untuk mempraktikkannya. Tentunya pengetahuan yang bisa dipraktikkan.

Ceritanya, saat masih SD dahulu kala, aku baru saja dapat pengetahuan dari guru mengaji soal mengingatkan gerakan imam salat yang salah karena sang imam lupa.

Misalnya harusnya tahiyat akhir, tapi sang imam malah berdiri. Itu tanda bahwa sang imam lupa dan itu manusiawi.

Nah ketika keadaannya seperti itu, aku dapat pengetahuan baru. Jika imam lupa, maka makmum laki-laki berkata "subhanallah" agak kencang.

Dengan kata itu, maka imam akan mendengar dan akan ingat bahwa dia salah dan merevisi gerakannya. Nah, mendapatkan pengetahuan baru, maka aku berhasrat besar mempraktikkannya.

Saat itu salat Zuhur. Selain imam ada beberapa makmum, termasuk diriku. Mungkin hasratku untuk mempraktikkan pengetahuan mengingatkan imam terlalu tinggi.

Kemudian aku merasa imam salah melakukan gerakan. Sontak aku merasa punya kesempatan mempraktikkan ilmuku. Aku teriak "subhanallah". Bukan hanya sekali tapi dua kali.

Dan ternyata aku sadar bahwa aku yang salah. Sebab makmum yang lain tidak ada gelagat bahwa imam salah. Aku terlalu pede menganggap imam salah atau lupa.

Yang membuat aku beruntung karena sang imam memang agak tuna pendengaran karena sudah tua. Mungkin saat aku yang kecil ini teriak "subhanallah" dua kali, sang imam tidak mendengar.

Setelah aku sadar, aku jadi malu sendiri hehe. Terlalu bersemangat mempraktikkan pengetahuan agama, kadang orang yang benar pun dianggap salah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun