Mohon tunggu...
wafa hna
wafa hna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Serang

Educate

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Lestari

Pengembangan Kawasan Bahari Minapolitan Kuantan Singingi

29 November 2022   23:01 Diperbarui: 29 November 2022   23:20 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MINAPOLITAN bagi sebagian masyarakat awam terutama masyarakat yang jauh dari wilayah perairan mungkin terkesan begitu asing. Minapolitan atau Agropolitan itu sendiri ialah konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis kawasan berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas, dan percepatan. 

Sejak 2011 Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan melirik sedikitnya 45 kabupaten/kota dari 33 Provinsi sebagai daerah pengembangan Kawasan Minapolitan. Tujuan pembangunan Minapolitan tak lain ialah untuk terciptanya percepatan pembangunan ekonomi bagi masyarakat pesisir atau nelayan sehingga masyarakat lebih sejahtera. "Kepala Bagian Program Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Perikanan dan Kelautan Heriyanto Ilyas" (22/2/11) . Minapolitan menjadi salah satu jawaban peningkatan produksi perikanan laut maupun budidaya. Dimana jika produksi budidaya perikanan berjalan maksimal, muaranya akan bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. 

Provinsi Riau sebagai provinsi dengan segudang kekayaan alam menjadi salah satu target pembangunan pemerintah dalam pengimplementasian kawasan Minapolitan. Tepatnya Kabupaten Kuantan Singingi salah satu kabupaten di Provinsi Riau dengan Luas daerah 7.656,03 km² merupakan salah satu kawasan Minapolitan di Provinsi Riau, dengan luas perairan umum diperkirakan seluas 22.882,2 Ha (Danau 469,55 Ha, Rawa 20.627,95 Ha dan sungai 1.784,93 Ha), hal ini di tetapkan dalam RTRW Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2010-2029 tentang kawasan peruntukan perikanan. Menurut data Dinas Perikanan tahun 2015 luas area penangkapan tercatat sebesar 1.802.43 Ha area sungai. 20.627,95 Ha Rawa dan 236,10 Ha bendungan. Menurut RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2010-2029 Kawasan Minapolitan Kabupaten Kuantan Singingi terletak di beberapa Kecamatan, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kecamatan Kuantan Mudik, Kecamatan Kuantan Tengah, Kecamatan Benai, dan Kecamatan Kuantan Kuantan Hilir. 

Kabupaten Kuantan Singingi merupakan salah satu wilayah yang turut serta menyumbang hasil perikanan bagi produksi perikanan total di Propinsi Riau (RTRW Kabupaten Kuantan Singingi) Tahun 2010-2029. Jumlah produksi ikan yang tinggi memiliki keterkaitan erat dengan tingkat konsumsi masyarakat terhadap sumber protein hewani ikan. Dukungan dari kondisi alam kawasan Minapolitan di Kabupaten Kuantan Singingi memiliki prospek secara ekonomi untuk di kembangkan.

Namun pengembangan kawasan Minapolitan ini masih membutuhkan prasarana untuk menunjang kegiatan kawasan Minapolitan yang ada di daerah tersebut. Salah satu tantangan yang perlu di perhatikan ialahbelum optimalnya tingkat pemanfaatan sumberdaya di bandingkan dengan potensi yang tersedia. Kurangnya pusat kegiatan di kawasan Minapolitan sehingga membuat lambannya perkembangan kawasan minapolitan, Pola ruang sebaran kawasan Minapolitan di Kuantan Singingi banyak menyebar di sepanjang aliran sungai. Ruang budidaya pertambakan dalam pengelolaannya memerlukan aliran dan genangan air yang terdiri dari petakan- petakan yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan sungai atau mara. Adanya masalah di kawasan Minapolitan baik dari segi masyarakat setempat ataupun dan pengelolaan  kawasan itu sendiri dan belum optimalnya tingkat pengelolaan sumber daya perikanan dengan potensi yang ada. Hal ini memerlukan strategi yang tepat dan yang dapat di andalkan agar kawasan Minapolitan Kabupaten Kuantan Singingi berkesinambungan dan meningkatkan perekonomian rakyat.  

Sejalan dengan  visi "Indonesia Menjadi Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar 2015" dengan misi "Mensejahterakan Masyarakat Kelautan dan Perikanan."hal ini  diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang berpihak kepada rakyat, membuka kesempatan kerja dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, serta mampu menanganani permasalahan-permasalahan dalam konsep pembangunan Minapolitan. 

Pembangunan kawasan Minapolitan diperkuat dengan tekad serta terobosan-terobosan pemerintah, seperti adanya konsep keruangan yang diharpkan dapat mendukung sistem kota-kota yang terintegrasi, program pengembangan budidaya perikanan, program pengembangan sistem penyuluhan perikanan, program optimalisasi pengolahan dan pemasaran produksi perikanan, program pelestarian sumberdaya perikanan, dan tentunya pengembangan kawasan Minapolitan sejalan dengan Prinsip Dasar Pengembangan Kawasan Minapolitan. Tentunya kawasan Minapolitan diharapkan dapat menjadi pelopor perbaikan ekonomi Indonesia, dimana hal ini sejalan dengan kondisi geografis Indonesia dengaan luas Lautan mencapai 3.25 juta km². 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Lestari Selengkapnya
Lihat Indonesia Lestari Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun