Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Artificial Intelligence Tidak dapat Menggantikan Kecerdasan Manusia

26 November 2019   01:00 Diperbarui: 26 November 2019   14:33 1948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Photo: cdn.get.tech | Artificial Intelligence Tidak Dapat Menggantikan Kecerdasan Manusia

Menurut saya AI bukan untuk membuat manusia tersingkir, tetapi justru membuat manusia lebih cerdas. Atau dalam bahasa lebih sakleknya, menuntut manusia untuk lebih cerdas dari sebelumnya.

Jangan biarkan AI berada dibarisan depan memimpin manusia, tetapi jadikanlah AI sebagai alat bantu untuk selangkah, atau 2,3 langkah lebih maju daripada hari ini.

Jika hari ini tilang elektronik sudah dapat diimplementasikan, bukan berarti profesi polisi lalu lintas akan punah. Mungkin dikemudian hari tugas polisi lalu lintas justru akan lebih luas lagi, yaitu memastikan pengguna jalanan berlaku tertib dengan kesadaran sendiri, sehingga kasus tilang hanya akan terjadi jika pengguna jalanan melakukan kesalahan yang tidak disengaja.

Bukan seperti sekarang, dimana masih banyak pengendara yang kucing-kucingan dengan polisi. Jika terlihat ada polisi, berusaha tertib agar tidak kena tilang, jika tidak ada, yah...semau gw dah...

Coba perhatikan papan peringatan untuk tilang elektronik yang kalimatnya berisi: 

"Anda memasuki kawasan pemberlakuan tilang elektronik. Patuhi peraturan lalu lintas" 

Artinya, jika bukan kawasan pemberlakuan tilang elektronik, tidak perlu mematuhi peraturan lalu lintas (?). 

Ketika komputerisasi masih berupa alat untuk meng-otomatisasi pekerjaan agar lebih cepat, terasa begitu sulit melatih orang-orang yang terbiasa melakukan tugas secara manual, untuk bekerja dengan komputer yang sudah diprogram sesuai tugas mereka. Kenapa?

Karena kurang terbuka dengan perubahan, dan sudah takut duluan. Maka kebanyakan dari mereka menolak untuk bekerja dengan komputer. 

Ternyata sekarang, komputer bukan hanya untuk meng-otomatisasi pekerjaan supaya lebih cepat, tetapi sudah dipakai untuk menganalisa permasalahan, untuk memprediksi sesuatu berdasarkan data, juga untuk menggantikan tugas-tugas rutin yang langkah pengerjaannya selalu sama setiap hari.

Manusia adalah mahluk yang paling sempurna, yang mampu menciptakan berbagai macam alat bantu untuk memajukan kehidupannya. Jadi tetaplah tampil sebagai mahluk yang paling sempurna, karena AI itu adalah buatan manusia. Jangan jadikan alasan, pekerjaan saya sudah digantikan oleh robot, maka saya tidak memiliki pekerjaan lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun