Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Industri Halal, Bisnis atau Aturan Agama?

13 November 2019   20:03 Diperbarui: 14 November 2019   14:35 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalaupun ada ketakutan dari umat Muslim akan sesuatu yang tidak halal saat berwisata, mengapa pemerintah tidak menerbitkan sertifikat halal bagi restauran-restauran yang hanya menyediakan makanan halal, dan yang lain-lain yang sudah halal. 

Atau setidaknya bagi mereka yang mengaku menyediakan hanya sesuatu yang halal. Tentunya ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat halal. 

Saya kira persyaratan-persyaratan itulah yang harus diawasi dan ditinjau lagi setiap periode tertentu untuk dapat tetap mempertahankan sertifikat halalnya yang berarti mempertahankan kehalalanya. 

Ada baiknya guide-guide di tempat wisata dibekali pengetahuan tentang mana yang halal untuk suatu kelompok, mana yang tidak halal.

Berusaha membuat semuanya menjadi halal, saya pikir adalah sesuatu yang tidak mungkin. Halal bagi sekelompok orang belum tentu halal bagi kelompok lain. Marilah menjaga halal masing-masing. 

Kenyataannya hampir disetiap daerah di Indonesia pasti ada kelompok agama yang berbeda. Bahkan di Papua sana, ada kelompok umat Muslim, ada juga yang Kristen, dan mungkin ada kelompok agama lain. 

Kenyataanya mereka bisa hidup berdampingan. Tentu karena mereka saling menghormati satu sama lain. Halal itu bukan masalah business untuk menarik konsumen lebih banyak. Halal itu mestinya adalah tentang aturan agama yang harus ditaati oleh umatnya.  (VRGultom)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun