3. Pengembang Kreativitas dan Kritis
Guru harus mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan problem-solving, bukan sekadar menghafal materi. Pembelajaran berbasis proyek, diskusi, dan kolaborasi dapat menstimulasi kemampuan ini.
4. Pendamping Sosial-Emosional
Era digital membawa tantangan baru terkait kesehatan mental dan sosial siswa. Guru perlu berperan sebagai pendamping yang memberikan dukungan emosional dan mengajarkan keterampilan sosial yang penting dalam kehidupan.
Kesimpulan
Disrupsi pendidikan di era Gen Z merupakan tantangan sekaligus peluang untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih adaptif, inovatif, dan inklusif. Peran guru tidak tergantikan dalam proses ini—mereka adalah kunci dalam memastikan bahwa perubahan teknologi dapat dimanfaatkan secara positif untuk memajukan kualitas pendidikan. Dengan pendekatan yang tepat, guru dapat membimbing Gen Z untuk menjadi generasi yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memiliki karakter, kreativitas, dan kemampuan kritis yang kuat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI