Mohon tunggu...
Inovasi

Perkembangan Psikososial Anak pada Usia 7-12 Tahun

26 November 2016   17:13 Diperbarui: 26 November 2016   17:52 2811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Standar keluarga menjadi turun, dan jika orang tua pergi, hubungan anak dengan orang tua asuh akan membuat derita (Kelly & Emery,2003).

Hak asuh, kunjungan dan pengasuhan bersama anak mnjadi lebih baik setelah perceraian jika orang tua memiliki hak asuh hangat, penuh dukungan, otoritatif, mengawasi aktivitas anak, dan memilki harapan seseuai usia.

Hak asuh bersama, pengasuhan dibagi untuk kedua orang tua, bisa menjadi untung ketika orang tua dapat bekerja sama. Dan kenyataannya, anak dalam pengasuhan bersama memiliki penyesuaian yang baik sama seperti anak dari keluarga yang tidak bercerai. memiliki harga diri yang tinggi serta hubungan keluarga yang jauh lebih baik dari pada pengasuhan seorang diri.

b. Tinggal dalam keluarga dengan salah satu orang tua

Anak dalam keluarga orang tua tunggal melakukan semua hal dengan baik, namun cenderung tidak lancar dalam urusan sosial dan pendidikan dibidang kelompoknya yang tinggal dengan orang tua (Amato, 2005).

c. Tinggal dengan keluarga tanpa pernikahan

Keluarga tanpa pernikahan memiliki cara-cara yang sama dengan keluarga yang menikah, tapi orang tua cenderung lebih memilki banyak kekurangan (Mather, 2010). Secara tradisional mereka cenderung kurang pemasukan dan pendidikan, hubungan keluarga yang sangat kurang, dan lebih banyak memiliki masalah kesehatan mental.

d. Tinggal dengan keluarga tiri

Penyesuaian dengan orang tua tiri yang baru mungkin situasi yang penuh tekanan. Bagaimanapun, sebuah studi telah menemukan bahwa anak laki-laki yang sering kali terlibat dalam masalah dibandingkan anak perempuan untuk penyesuaian diri setelah perceraian dan tinggal dengan ibu tunggal.

e. Tinggal dengan keluarga gay tau lesbian

Anak yang tinggal dengan keluarga yang seperti ini dalam hal fisik, emosional, penyeuaian, kecerdasan, kepekaan diri, penilaian moral dan sosial, serta fungsi-fungsi seksual tidak ditemukan kekhawatiran apapun (APA, 2004b). Tidak ada perbedaan yang konsisten antara orang tua homoseksual dan heteroseksual dalam kesehatan emosi atau kemampuan pengasuhan, serta sikap. Dan kalaupun ada perbedaaan, mereka cenderung menyukai orang tua gay atau lesbian Brewaeys, Ponjaert, Van Hall, & Golombok, 1997).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun