Mohon tunggu...
Inovasi

Perkembangan Psikososial Anak pada Usia 7-12 Tahun

26 November 2016   17:13 Diperbarui: 26 November 2016   17:52 2811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

- Faktor usia anak

- Jenis kelamin

- Temperamen dan kepribadian pada anak

Bagaimana pekerjaaan seorang akan berpengaruh pada anak-anak nya karena bergantung pada seberapa banyak orang tua atau ibu tersebut dapat memberikan waktu dan energinya untuk mengawasi dan mengasuh anaknya. Faktanya saat ini banyak orang tua yang menitipkan anaknya pada pengasuhan luar atau kerabat dekatnya dari pada meninggalkan pekerjaan demi sang anak. Namun tidak dapat dipungkiri lagi masalah ekonomi lah yang membuat seperti itu.

b. Kemiskinan dan pengasuhan

Kemiskinan dapat membahayakan perkembangan anak melalui dampak dari kondisi ekonomi orang tua dan gaya pengasuhan yang diberikan oleh keluarga.

Orang tua yang hidup dalam kemiskinan menjadi cemas, depresi, dan mudah tersinggung serta akhirnya kurang menunjukkan kasih sayang dan responsif pada anak.

2. Struktur Keluarga

Keluarga yang tidak stabil mungkin lebih membahayakan bagi anak dibandingkan tipe keluarga tertentu tempat mereka hidup. Dalam sebuah studi dengan menggunakan sampel nasional, anak yang berusia 4-14 tahun, yang memilki pengalaman beberapa kali dalam keluarga peralihan (contohnya, pindah rumah, orang tua yang bercerai) cenderung lebih memiliki masalah perilaku dan terjebak dalam kenakalan perilaku daripada anak dalam keluarga yang stabil (Fomby & Cherlin, 2007).

a. Ketika orang tua bercerai

Menyesuaikan diri pada perceraian sangat membuat stres pada anak. Pertama tentang stres pernikahan kemudian perpisahan orang tua dengan kepergian salah satu orang tua, biasaya ayah. Anak bisa jadi tidak sepenuhnya memahami permasalahan apa yang terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun