Kelompok Mahasiswa Tehnik Informatika Universitas Pamulang melakukan kegiatan sosialisasi Tentang " Efektivitas Gadget Sebagai Media Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar" dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021 yang dilaksanakan di SDN Curugsangereng Kp. Cicayur RT 002/002 Desa Curugsangereng Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang - Banten. Dimana Informasi tentang SDN Curugsangereng ini kami dapatkan dari salah satu guru pengajar disana.
Kegiatan yang kami laksanakan ini adalah wujud dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dimana kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan ilmu yang selama ini kami dapat agar bermanfaat bagi masyarakat lebih tepatnya siswa dan siswi kelas VI SDN Curugsangereng yang kurang lebih ada 35 anak.
Kondisi wilayah Kampung Cicayur,Tangerang yang berada di pertengahan perumahan elite Kawasan Summarecon Serpong membuat Kawasan ini terpisah dan terisolir dengan pusat kelurahan, hal tersebut membuat pola pikir dan pengetahuan mengenai Informasi tentang pemanfaat Gadget yang tidak terlalu baik yang berguna untuk menunjang kegiatan di sekolah maupun kampung sekitar.Â
Dengan kondisi yang seperti itu, sangat sesuai untuk kami melakukan kegiatan di wilayah tersebut. Sebagaimana tujuan kami yaitu salah satunya yaitu mengurangi tingkat gagap teknologi pada pelajar SDN Curugsangereng.
Setelah seluruh Tim berdiskusi dan mendapatkan izin dari ibu Perani Rosyan, S.Kom., M.Kom Selaku Dosen Pembimbing kami dari perwakilan tim mengurus perizinan ke SDN Curugsangereng dan bertemu langsung dengan Bapak Rojali Wahyu Satya, M.Pd selaku Kepala Sekolah di SDN Curugsangereng tersebut, setelah itu kelompok kami sepakat untuk melakukan sosialisasi dengan tema " Efektivitas Gadget Sebagai Media Pembelajaran  Siswa Sekolah Dasar".
Kegiatan Sosialisasi ini kami selengarakan mengingat bahwa di masa pandemi Covid-19 ini pembelajaran melakukan pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan kondisi faktual, Sekolah menggunakan Media WhatsApp sebagai sarana  Pembelajaran Jarak Jauh. WhatsApp di gunakan sesuai dengan pertimbangan dan kemampuan kapasitas major yang sesuai dengan kondisi di lapangan, dimana jika Sekolah menerapkan Aplikasi atau Media lain akan menimbulkan pro-kontra terhadap Wali Murid yang berlaku sebagai Pendukung utama proses pembelajaran di rumah masing-masing.
Minimnya kemampuan tekhnologi para Wali Murid juga mempengaruhi proses pembelajaran menggunakan Media yang lebih efektif. Selain itu, Kendala pada kuota internet yang jauh lebih besar juga di rasakan oleh sebagian pihak. Bantuan subsidi kuota Kemdikbud dan juga masing-masing Provider Kartu telah di distribusikan secara langsung ke masing-masing nomer, namun pada faktanya hal itu belum terlaksana 100% karena satu dan lain hal.
Dengan itu kegiatan kami disana adalah mempresentasikan beberapa hal mendasar seperti halnya adalah Penjelasan Tentang Gdget, perkembangan gadget, manfaat gadget, dampak positif dan negatif dari gadget, cara yang baik untuk penggunaan gadget bagi siswa sekolah dasar, dan pemahaman tentang belajar daring, serta hal yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan kondisi pembelajaran yang efektif.Â
Setelah kelompok kami melakukan presentasi dilanjutkan dengan acara kuis yang dilakukan para tim untuk menganalisa sajauh mana pehaman siswa-siswi SDN Curugsangereng tentang materi yang telah kami presentasikan.
Dengan adanya PKM Â dan berdasarkan tema yang kami angkat ini, diharapkan bisa untuk mengurangi tingkat gagap teknologi, dan untuk mengetahui kendala yang ada ketika menggunakan gadget dalam proses belajar serta untuk mengetahui perbedaan proses pembelajaran ketika menggunakan gadget dan tidak menggunakan gadget. Serta tentunya untuk mengetahui dampak positif dan negative dari penggunaan gadget dalam proses pembelajaran siswa Sekolah Dasar.
