Untuk: AY
Janganlah engkau menatap diriku
mungkin lebih baik engkau membaca bait-bait sajakku
disitu, tempat kutuangkan gelisah dan rindu
sesungguhnya aku tak mampu lagi berjalan
selain sajakku yang terus mengembara
Kini aku hidup di padang tandus
berselimutkan kemarau dan meranggas duka
tiga dekade, tanpa mimpi
sesungguhnya aku telah mati dalam hidup
dan itu tertulis dalam sajak kematian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!