Kearifan lokal adalah kumpulan pengetahuan dan keterampilan yang diturunkan secara turun temurun dalam masyarakat. Ini mencakup solusi praktis untuk masalah, atau cara untuk menghadapi kondisi yang berubah. Kearifan lokal dapat ditemukan di seluruh dunia, tetapi sangat kuat di negara-negara berkembang di mana orang-orangnya memiliki sumber daya yang lebih sedikit dan mengandalkan kecerdikan mereka untuk memecahkan masalah.
Kearifan lokal mungkin tampak seperti akal sehat pada pandangan pertama: jangan berjalan di dekat hewan liar; memakai tabir surya saat Anda pergi ke luar; makan sayuran Anda karena itu baik untuk Anda. Tetapi nasihat-nasihat ini sebenarnya adalah bagian dari kearifan lokal karena dikembangkan dari waktu ke waktu oleh orang-orang yang tinggal di tempat tertentu dan mengalami kondisi uniknya---dan karena mereka berhasil!
Kearifan lokal memiliki beberapa fungsi signifikasi yaitu pertama sebagai penanda identitas sebuah komunikasi, yang kedua sebagai elemen perekat atau aspek kesif lintas warga, lintas agama dan kepercayaan. Ketiga, unsur kultural yang ada dan hidup dalam masyarakat atau bottom u. Keempat, warna kebersamaan sebuah komunitas. Kelima, akan mengubah pola pikir dan hubungan timbal balik individu dan kelompok dengan meletakkannya di atas coomon ground atau kebudayaan yang dimiliki. Keenam, mendorong terbangunya kebersamaan, apresiasi sekaligus sebagai sebuah mekanisme bersama untuk mencegah berbagai kemungkinan yang meredusir bahkan merusak solidaritas komunal yang mereka percaya dan disadari tumbuh di atas kesadaran bersama dari sebuah komunitas terintegrasi. Fungsi - fungsi ini menyadarkan akan pentingnya local genius atau kearifan lokal dlam menghadapi berbagai bentuk konflik yang ada di indonesia yang terjadi sebagai akibat dari perubahan budaya karena pengaruh budaya negara lain. Kearifan lokal sendiri juga membuat kita lebih menghargai kebudayaan yang ada di indonesia. Dengan seperti itu kita dapat melestarikan kearifan lokal di indonesia dengan membeli atau memakai produk maupun dlam bentuk barang atau jasa dari dalam negeri agar negeri kita dapat bersaing dengan negara - negara lain dalam bentuk apapun.Â
Mengapa kearifan lokal menjadi sangat penting untuk dipelajari khusus nya kaitan dengan pembelajaran baik di sekolah maupun diperkuliahan ? karena nilai - nilai kearifan lokal akan membantu siswa ataupun mahasiswa dalam memahami setiap konsep dalam materi sehingga bekal pengetahuan yang diperoleh siswa ataupun mahasiswa tidak hanya sampai pada sebatas pengetahuannya saja, tetapi juga dapat diimplementasikan oleh siswa atau mahasiswa tersebut dalam wujud praktik di luar lingkungan perkuliahan ataupun sekolah.Â
Kearifan lokal merupakan produk budaya lokal. Ini karena banyak orang di Indonesia yang beragama Islam, dan Islam mengajarkan mereka untuk berbuat baik kepada orang lain dan hidup damai.
Kearifan lokal juga merupakan produk dari lingkungan setempat. Indonesia memiliki banyak gunung dan gunung berapi, sehingga orang harus berhati-hati untuk tidak mendekatinya saat meletus karena dapat menyebabkan kerusakan atau membunuh seseorang jika terlalu dekat.
Kearifan lokal juga dapat dihasilkan dari perekonomian Indonesia. Perekonomian di sana bergantung pada pertanian (menanam tanaman), perikanan dan pertambangan emas dan mineral lainnya seperti batu bara atau bijih tembaga yang dapat digunakan untuk bahan bangunan seperti pabrik baja. Jadi, jika Anda ingin nasi saat mengunjungi Indonesia, ingatlah bahwa itu mungkin tidak tersedia di setiap restoran karena sebagian besar restoran tidak menjual apa pun kecuali hidangan daging seperti sayap ayam atau steak daging sapi!
Kearifan lokal adalah pengetahuan, praktik, dan kepercayaan masyarakat lokal tertentu. Itu tidak selalu ditulis tetapi diturunkan dari generasi ke generasi. Kearifan lokal merupakan perpaduan antara kepercayaan, praktik, dan pengetahuan yang dianut oleh sekelompok orang tertentu.
Kearifan lokal di Indonesia mengandung berbagai bentuk budaya seperti arsitektur tradisional dan musik tradisional yang diturunkan dari mulut ke mulut atau melalui instrumen pengajaran kepada generasi muda yang mungkin belum lahir sehingga mereka dapat belajar tentang budaya mereka ketika mereka menjadi lebih tua. Beberapa contoh termasuk: