NAMA : RAYNALDI YUN VITER
NIM : 43221010041
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS : MERCU BUANA
DOSEN ETIK : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak
MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN KEPEMIMPINAN DISIPLIN DAN MANAJEMEN WAKTU
Secara umum, mahasiswa adalah seseorang yang menyandang status pelajar karena memiliki hubungan dengan suatu perguruan tinggi yang diharapkan akan menjadi calon – calon intelektual. Mahasiswa dapat juga diartikan sebagai orang yang menempuh ilmu di sebuah perguruan tinggi yang mereka inginkan untuk masa depan mereka. Menurut pakar ahli ‘Knopfemacher’ mahasiswa merupakan insan – insan calon sarjana yang memiliki keterlibatan dengan perguruan tinggi,yang dididik dan diharapkan menjadi calon – calon intelektual.
Sedangkan menurut pakar ahli ‘Sarwono’ mahasiswa merupakan semua orang yang secara resmi mendaftarkan diri untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia 18 – 30 tahun. Mahasiswa adalah suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh status karena memiliki ikatan dengan perguruan tinggi, mahasiswa juga merupakan calon cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sangat sering kali syarat dengan berbagai predikat atau prestasi. Menurut KBBI mahasiswa adalah seorang pelajar yang belajar di perguruan tinggi. Di Dalam struktur Pendidikan Indonesia, mahasiswa menduduki jenjang satuan Pendidikan tertinggi di antara lainnya.
Setiap manusia memiliki tanggung jawab masing – masing baik dalam lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekolah/universitas, dari masa ke masa rasa tanggung jawab manusia semakin menurun. Apalagi masa sekarang yang dimana perkembangan teknologi semakin pesat, hingga membuat masyarakat Indonesia lupa akan memahami tanggung jawab mereka. Salah satunya mahasiswa yang seharusnya lebih memahami arti kata tanggung jawab dalam hidup mereka, karena mahasiswa merupakan calon – calon pemimpin masa depan negara kita ini. Mengapa mahasiswa sekarang kurang rasa tanggung jawab ? Karena mahasiswa pada saat ini lebih mementingkan kesenangan yang mereka perbuat dibandingkan rasa tanggung jawab akan yang mereka perbuat di media sosial mereka. Menurut saya kepemimpinan sendiri adalah seseorang yang pemimpin yang dipercayakan dan dipilih oleh seluruh anggota. Bentuk kepemimpinan bisa dari mana saja seperti pemimpin keluarga, pemimpin organisasi,pemimpin perusahaan, dan lain - lain. Mahasiswa adalah calon pemimpin di masa depan, sebagai seorang pemimpin kita harus memiliki sikap rasa bertanggung jawab, percaya diri, berani mengungkapkan pendapat, memiliki kedisiplinan baik dari kedisiplinan manajemen waktu maupun mengerjakan suatu pekerjaan, dan memiliki etika dalam dunia kerja. Faktor utama sebagai seorang pemimpin adalah pemimpin yang memiliki kompetensi berupa kemampuan mengembangkan relasi komunikasi , emosional and kepercayaan, multi talenta , dan juga memiliki next mentality. Konsep kepemimpinan membicarakan kepemimpinan memang harus selalu menarik untuk dikaji dan dianalisis, dan dapat dimulai dari sudut pandang mana saja ia akan diteropong. Dari rentangan waktu ke waktu kepemimpinan menjadi pusat perhatian manusia apalagi pada kondisi sekarang ini, dimana ketidakpastian telah ada dalam kehidupan kita. Ada yang berpendapat bahwa masalah kepemimpinan itu sama tuanya dengan sejarah peradaban manusia itu sendiri. Kepemimpinan dibutuhkan manusia, karena manusia itu memiliki keterbatasan dan kelebihan – kelebihan tertentu. Di satu sisi manusia terbatas kemampuan untuk memimpin, di lain pihak ada orang yang mempunyai kelebihan kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin. Di sinilah timbulnya kebutuhan akan pemimpin dan kepemimpinan. Hampir tiap tulisan – tulisan tentang kepemimpinan selalu memberikan gambaran kta yang ideal tentang kepemimpinan dan berakhir dengan kesenangan. Hal ini dapat dimengerti karena manusia membutuhkan kepemimpinan itu. Dan dari waktu ke waktu kepemimpinan menjadi tumpuan harapan dari manusia. Seperti halnya yang dikatakannya bahwa Sebagian besar umat manusia memerlukan seorang pemimpin,bahkan mereka tidak menghendaki yang lain dari pada saat itu. Dengan pernyataan tersebut, maka begitu besarkah Hasrat manusia untuk memiliki pemimpin yang mampu membawa kepada kondisi yang lebih baik. Namun perlu kondisi yang lebih baik dari sebelumnya. Namun perlu disadari dalam kenyataan bahwa masyarakat sebagai anggota organisasi atau perusahaan terlalu berharap yang sangat ideal dari seorang pemimpin dan akhirnya mereka mendapatkan kekecewaan dari sang pemimpin.
Kepemimpinan factor yang sangat berpengaruh terhadap pencapaian organisasi maupun perusahaan secara efektif, efisien dan produktif.Menurut Keith Davis “ tanpa kepemimpinan suatu organisasi adalah kumpulan orang – orang dan mesin – mesin yang tidak teratur atau tidak ada organisasi atau perusahaan tanpa kepemimpinan ”. Kelompok tanpa pemimpin seperti tubuh tanpa kepala mudah sesat, panik, kacau, dan anarkis. Menurut Gibson “ Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, yang dilakukan melalui interpersonal dan proses komunikasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Bagaimana mahasiswa mau menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan disiplin, jika mereka tidak peduli akan rasa tanggung jawab dan disiplin diri. Sebagai seorang pemimpin mahasiswa juga harus memahami arti manajemen waktu, agar waktu yang kita gunakan tidak terbuang dengan sia – sia dan membuat waktu yang kita gunakan lebih efektif & efisien. Manajemen waktu juga dapat membantu seorang pemimpin untuk membuat mereka memiliki sikap yang lebih disiplin karena mampu mengerjakan tugas tertentu tepat pada waktu yang disediakan. Manajemen waktu juga membuat seseorang menjadi lebih teratur, terencana, dan lebih rapi dalam kehidupannya sehari – hari. Maka dari itu dengan manajemen waktu kita dapat menghindari stress dan kecemasan dalam menjalani kehidupan.
