Mohon tunggu...
Vita Priyambada
Vita Priyambada Mohon Tunggu... Administrasi - Literasi

Penulis dan filatelis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berburu Pernik-pernik Asian Para Games 2018

8 Oktober 2018   13:28 Diperbarui: 8 Oktober 2018   13:28 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada penyelenggaraan Asian Games 2018 lalu seminggu sebelum tutup saya sempat masuk ke Super Store. Saat itu antre tidak panjang sehingga pengunjung masih punya kesempatan memilih pernik-pernik dengan leluasa dan barangnya masih lengkap.

Saya berpikir Sabtu depannya masih ada kesempatan akan datang kembali untuk melengkapi pernik-pernik yang kurang. Ternyata dugaan saya salah.

Belajar dari pengalaman berburu pernik-pernik Asian Games 2018 yang mengantri selama enam jam satu hari menjelang penutupan, pada Asian Para Games 2018 ini saya berangkat lebih pagi.

Ketika sampai di pintu 6 Gelora Bung Karno (GBK) pintu baru akan dibuka pada pukul 09.00 WIB sementara jam masih menunjukkan pukul 08.00 WIB. Selama masa tunggu itu saya duduk sambil menyaksikan Car Free Day.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Pukul 9 lewat sedikit saya masuk dan pengunjung pun masih bisa dihitung. Suasana dalam arena Festival masih terasa sepi. Antrian menuju pintu masuk Mega Store pun tidak panjang dan pintu dibuka pada pukul 10.00 WIB.

Petugas mengatur antrian sebanyak dua baris dan dibatasi tiap seratus orang yang masuk dengan waktu belanja selama dua puluh menit, bergiliran dengan antrian selanjutnya.

Dari salah satu pengunjung yang ikut dalam barisan, Mega Store sudah dibuka pada hari pembukaan Sabtu, 06/10/2018 dan harga pernik-perniknya jauh lebih mahal daripada pernik-pernik yang dijual pada Asian Games yang lalu. Sampai di dalam Mega Store, suasana terasa lengang.

Pernik-pernik yang dijual tidak sebanyak pada Asian Games. Memang benar, harganya jauh lebih mahal. Pasti akan lebih panjang pertimbangan untuk membeli macam-macam souvenir.

Harga boneka Momo si elang bondol Rp275.000 dan boneka Momo yang menyerupai bentuk telur dihargai Rp220.000 serta gantungan kunci Rp75.000.

Perburuan selanjutnya mencari gerai bank yang menjadi sponsor dalam acara ini. Wisata keliling GBK dengan bis keliling gratis. Selain bis ini, ada pula sejenis kereta untuk keliling arena GBK dengan tulisani Mekarsari sebagai salah satu sponsor. Benda yang dicari adalah kartu pembayaran elektronik dari BNI, Mandiri, dan BRI.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dari gerai-gerai di sekitarnya ada gantungan kunci, kipas, balon tepuk, dan kue yang bisa diperoleh pengunjung secara cuma-cuma dengan mengisi data lebih dulu. Salah satu gerai memberi kue kering dengan bentuk boneka keberuntungan. Kue ini sedap dipandang mata dan sayang untuk dimakan. Lebih baik diabadikan lebih dahulu sebelum dilahap.

Mengelilingi festival Asian Para Games 2018 terasa sangat berbeda suasananya dibandingkan Asian Games 2018, terasa lebih sepi. Banyak yang tidak mengetahui bahwa pesta olah raga ini merupakan gandengan dari pesta sebelumnya.

Promosi yang dilakukan pun tidak sekencang Asian Games 2018. Atlet-atlet yang mengikuti Asian Para Games tidak banyak dikenal oleh masyarakat. Harga pernik-pernik yang dijual tidak banyak ragam dan mahal.

Meskipun begitu, antusiasme masyarakat untuk mengetahui lebih jauh dan menonton pertandingan tampak pada arena-arena cabang olah raga di tiap titik. Semangat untuk atlet Indonesia. Kalian pasti bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun