Gunakan kata kunci relevan untuk mendukung SEO.
Perbarui informasi bisnis, produk, atau layanan Anda.
Dengan konten segar dan relevan, website akan terlihat hidup dan menarik bagi pengunjung maupun mesin pencari.
6. Lakukan Backup Data Secara Rutin
Backup adalah jaring pengaman utama dalam perawatan website. Jika website tiba-tiba mengalami kerusakan atau diretas, backup memudahkan Anda mengembalikannya ke kondisi normal.
Lakukan backup otomatis setiap hari atau minimal seminggu sekali. Simpan hasil backup di lokasi berbeda, seperti cloud storage atau server eksternal. Jangan menyimpan backup di server utama, karena jika server bermasalah, backup pun bisa hilang.
7. Pantau Performa dan Statistik Website
Langkah terakhir dalam panduan lengkap perawatan website adalah memantau performa secara rutin menggunakan alat analitik seperti Google Analytics dan Google Search Console.
Beberapa data penting yang perlu diperhatikan:
Jumlah pengunjung dan halaman terpopuler.
Sumber trafik (organik, sosial media, atau iklan).
Rasio pentalan (bounce rate) dan durasi kunjungan.
Performa kata kunci di hasil pencarian.