Di suatu webinar aku pernah ditanya "berapa jumlah pakaian yang aku miliki?" Aku jawab perkiraan jumlah bajuku. Jumlah itu adalah jumlah yang cukup versiku.
Kemudian jadi merenung.. Ada ngga sih standar jumlah brang yang dimiliki utk orang yang hidup minimalis? Apakah punya baju 15 lembar disebut minimalis sedangkan yang 25 lembar ngga minimalis? Apakah yang pengeluarannya di bawah 5 juta lebih minimalis dari yang pengeluarannya di atas 5 juta?
Sampai pada suatu pemahaman dan keyakinan bahwa ngga ada standar jumlah tertentu atas kepemilikan barang untuk yang mau menerapkan hidup minimalis.
Karena apa?
Minimalis bukan soal kompetisi siapa yang punya barang paling sedikit, siapa yang paling hemat. Minimalis itu sifatnya personal, tapi kata kuncinya adalah sesuai kebutuhan dan punya standar cukup yang ngga berlebihan. Kita yang paling tahu kebutuhan kita. Kita yang paling bisa bikin standard cukup versi kita.
Contohnya, mereka yang bekerja di ranah publik biasanya outfit formalnya lebih banyak ketimbang yang bekerja dari rumah. Atau, mereka dengan 3 anak pengeluarannya lebih besar dari. Atau malah bisa jadi 2 anak pengeluaran lebih besar karena biaya sekolah yang lebih besar.
So, stop to compare with others. Just focuss on our priority. Sederhanakan hidup dengan #KonsumsiSecukupnya, beli dan memiliki sebutuhnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI