Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Inilah yang Menjadikan Penang Salah Satu Kota Kuliner Terbaik di Dunia

4 September 2020   12:54 Diperbarui: 5 September 2020   13:02 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerobak Nasi Hainan dan Mie Jawa yang hidup berdampingan dengan harmonis mewakili beragammnya kuliner Penang (Sumber: dokpri)

Penang merupakan salah satu tujuan wisata di Malaysia yang banyak dikunjungi. Salah satu yang menjadi alasan orang banyak berkunjung ke Penang adalah untuk wisata kuliner. Penang memang terkenal sebagai salah satu kota terbaik dalam hal makanan. Segudang prestasi diraihnya. 

Pada tahun 2004, oleh majalah Time, Penang masuk dalam daftar street food terbaik di Asia. Predikat yang sama diraih kembali pada tahun 2013, kali ini Penang dinobatkan sebagai salah satu dari 10 street food terbaik di Asia oleh CNN. Bahkan salah satu makanan khas Penang, Assam Laksa berada di urutan ke-7 dari daftar 50 makanan terbaik di dunia (Sumber: Wikipedia.Org)

Mengapa Penang bisa memiliki kuliner terbaik? Untuk itu kita harus menelusuri sejarahnya. Penang adalah sebuah pulau yang berlokasi di Selat Malaka dan memegang peranan penting dalam rute perdagangan Eropa, Timur Tengah, India dan Cina. Penang dulunya adalah bagian dari Kedah.

Kedah merupakan pusat perdagangan yang penting bagi India. Pedagang asal India sudah datang ke Semenanjung Malaysia sebelum abad pertama. Untuk mencari tanaman herbal, rempah dan emas. 

Nasi Kandar | Sumber: traveblog.expedia.co.th
Nasi Kandar | Sumber: traveblog.expedia.co.th
Bangsa India yang datang memperkenalkan budaya dan kepercayaan mereka, Budha dan Hindu. Pada sekitar abad ke-9, pedagang muslim dari India dan Timur Tengah juga mulai datang ke Penang. Pedagang muslim ini selain berdagang juga giat menyebarkan agama Islam, sehingga Islam dengan cepat menyebar di Penang

Sekitar abad ke-14, pedagang dari Eropa mulai berdatangan ke Penang. Yang pertama adalah Portugis, yang kemudian disusul dengan kedatangan Belanda.  Pada abad ke-15, giliran pedagang asal Cina datang ke Penang. Dibawah kepemimpinan Laksamana Cheng Ho, Cina menjadi mitra dagang penting di Penang.

Bangsa Inggris pun tak ketinggalan. Walaupun "terlambat" dibanding negara lain, Bangsa Inggris yang baru datang pada tahun 1786 dan dipimpin oleh Francis Light inilah yang berhasil meyakinkan Sultan Kedah untuk menyerahkan Penang ke British East-India Company. Ia kemudian membangun Georgetown, yang menjadi ibukota Penang.

Begitu banyak orang dari berbagai bangsa datang dan menetap di Penang. Masing-masing membawa budayanya, termasuk dalam hal kuliner. Berikut adalah beberapa makanan khas Penang yang memiliki pengaruh dari luar.

Assam Laksa
Berdasarkan cerita, Assam Laksa diperkenalkan oleh suku Hokkien, suku dari Cina yang pertama tiba di Penang. Kata Laksa berasal dari Bahasa Hokkien "Luak Sua", yang artinya pasir pedas. 

Hal ini mengacu pada rasa dan tekstur dari penggunaan udang kering yang dihaluskan. Assam Laksa, adalah mie dengan kuah yang dibuat bukan dari santan seperti umumnya yang ditemukan di Asia Tenggara, tetapi menggunakan tamarind (asam), yang membuat rasanya menjadi khas, manis dan asam.

Perpaduan dengan budaya setempat dapat dilihat dari penggunaan Bunga Kantan (kecombrang) yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Salah satu cara untuk menikmati Assam Laksa adalah dengan memakannya bersama popiah (lumpia), yang berasal dari suku Hokkien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun