Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yuk, Naik Karavan di Bonn

2 Agustus 2019   08:00 Diperbarui: 3 Agustus 2019   18:16 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karavan di Bonn (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Saat masih kecil, saya suka menonton Little House on the Prairie. Salah satu yang berkesan dan masih saya ingat sampai saat ini adalah saat mereka berpergian menggunakan karavan. Waktu kecil saya suka membayangkan alangkah enaknya bisa jalan-jalan di dalam karavan, semuanya bisa muat di dalam karavan. 

Bisa tiduran, bisa sambil makan. Seperti rumah berjalan, menurut saya. Kesukaan saya di masa kecil ini terbawa hingga sekarang. Bila berjalan-jalan, saya suka mencari tempat tinggal yang unik, mulai dari tinggal di tenda, rumah pohon dan perahu pernah saya coba. Sayangnya karavan belum kesampaian.

Belum lama ini saya berkesempatan berkunjung ke Bonn. Kota yang mungkin tak asing bagi penggemar musik klasik, karena di kota inilah lahir salah satu komposer terbesar sepanjang sejarah. Ludwig van Beethoven.  

Rumah kelahirannya masih terjaga dan terawat dengan baik, dan dapat dikunjungi. Di kota, yang dulunya sempat menjadi ibu kota Jerman ini, saya beruntung bisa menemukan tempat tinggal yang memenuhi impian masa kecil saya. Tinggal di karavan.

Karavan tema Nautilus (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Karavan tema Nautilus (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Lokasinya tak jauh dari rumah Beethoven, sekitar 5 km. Namanya Basecamp Young Hostel. Sebuah tempat penginapan yang menawarkan penggalaman tinggal yang unik. 

Memanfaatkan gudang yang sudah tak terpakai, Michael Schloesser mempunyai ide membuat penginapan dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan unik. Ia menggumpulan karavan, gerbong kereta, trailer, bus yang sudah tak terpakai lagi. 

Dengan menggunakan jasa Marion Seul, seorang designer yang terbiasa membuat setting untuk acara televisi dan juga film, kendaraan-kendaraan yang sudah tak terpakai ini diberi hidup baru. Disulap menjadi tempat tinggal. 

Dan tak hanya sekadar tempat tinggal, tetapi setiap kendaraan didesain secara khusus. Masing-masing emiliki desain yang berbeda. Tak ada yang sama.  Ada yang bertema safari Afrika, luar angkasa, nautilus, flower power, drag queen, rumah perahu dan bahkan tema zen. 

Di dalam hangar seluas 600 meter kubik ini, terdapat 13 karavan, 2 gerbong kereta, 2 mobil VW combi, gondola ski dan berbagai jenis kendaraan unik lainnya, dengan total kapasitas  120 tempat tidur. 

Suasana caravan saat malam (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Suasana caravan saat malam (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Kendaraan-kendaraan ini disusun sedemikian rupa, sehingga masing-masing mempunyai area sendiri. Bahkan di setiap kendaraan, disediakan "teras" lengkap dengan kursi dan meja. Desainnya sangat menyeluruh dan detail. 

Beragam pernak-pernik digunakan untuk mendukung tema yang diusung. Mulai dari kursi mobil yang digunakan sebagai kursi teras untuk karavan dengan tema pit stop. Poster-poster artis jaman 70-an untuk yang tema flower power. 

Bendera-bendera isi doa yang banyak dijumpai di Tibet, mereka gunakan untuk tema Zen. Dan bagi penggemar warna pink, silakan pilih karavan dengan tema drag queen. Mulai dari tempat tidur, tirai, pernak-pernik, semuanya berwarna pink. 

Memasuki hangar, kita akan disambut oleh tempat resepsionis, yang  selain untuk mengurus check-in dan check-out, juga menjual beberapa barang, seperti snack, sikat gigi dan beberapa jenis barang yang biasanya kita perlukan bila sedang jalan-jalan. 

Di dekat resepsionis ini pula terdapat beberapa fasilitas umum, seperti kamar mandi dan ruang makan. Fasilitas kamar mandinya bagus. Bersih. Jumlah bilik kamar tempat mandinya cukup banyak, jadi tak perlu sampai antri. Dilengkapi pula dengan hair dryer. Sedangkan untuk ruang makan, dilengkapi dengan microwave, teko listrik dan mesin pembuat kopi.  

Di luar hangar, terdapat fasilitas tempat parkir dan taman. Bila ingin barbeque, bisa juga. Hanya untuk ini perlu bayar karena semua peralatan akan disediakan oleh mereka, kita hanya perlu menyiapkan makanannya saja. Juga di area ini, ada gerbong kereta api yang dijadikan "kamar". Jadi bila ingin tinggal di luar hangar, bisa memilih jenis kamar yang ini.

Tidur di tenda di atas mobil (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Tidur di tenda di atas mobil (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Untuk harga, tergantung dari jenis kendaraan yang kita pilih.  Bila memilih tinggal di bus, harganya EUR 25 per orang per malam. Bila di Karavan, harga Eur 65 per orang per malam. 

Harga sudah termasuk sarapan. Kendaraan-kendaraan ini tak kedap suara, karenanya mulai dari pukul 11 malam sampai 7 pagi, para tamu diharap untuk tidak berisik. 

Basecamp Young Hostel ini memiliki konsep yang bagus menurut saya. Memanfaatkan apa yang sudah tidak terpakai, dipadukan dengan ide kreatif dan dalam pelaksanaannya dilakukan dengan sangat serius. Tentunya akan mendapatkan hasil yang maksimal. 

Pengelolaan akomodasi juga dilakukan dengan sangat baik, dari mudahnya melakukan pemesanan, pelayanan yang profesional ketika berada di sana, juga semua fasilitas terpelihara dengan baik.  

Uniknya tempat ini, membuat banyak orang yang ingin menginap di sini. Bahkan seringkali seluruh tempat dipesan untuk acara khusus, seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, acara-acara kantor dan sebagainya. Jadi bila ingin dapat tempat dan masih memiliki opsi pilihan yang cukup banyak, usahakan memesan agak jauh-jauh hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun