Mohon tunggu...
Egizhia Vio Sorando
Egizhia Vio Sorando Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (NIM 24107030128) | viosorando455@gmail.com

Suka bikin tulisan yang disuka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Job Fair: Ajang Cari Kerja atau Branding Perusahaan?

2 Juni 2025   16:00 Diperbarui: 2 Juni 2025   15:48 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Job fair (Sumber: Pinterest/Phillipines)

Pemerintah dan penyelenggara job fair perlu lebih selektif dalam mengundang perusahaan, memastikan bahwa perusahaan yang berpartisipasi memiliki komitmen serius untuk merekrut. Penyelenggaraan job fair juga bisa dikemas ulang dengan pendekatan yang lebih modern, misalnya dengan mengintegrasikan teknologi digital. Penggunaan aplikasi khusus untuk pendaftaran, penjadwalan wawancara, atau bahkan sesi mentoring karier secara daring sebelum atau sesudah acara, dapat meningkatkan efektivitas.

Selain itu, edukasi kepada perusahaan mengenai pentingnya memanfaatkan job fair bukan hanya sebagai ajang formalitas, tetapi sebagai kesempatan emas untuk menemukan talenta, juga krusial. Perusahaan perlu didorong untuk menawarkan posisi yang lebih beragam dan relevan, serta memberikan proses wawancara yang lebih substansial di tempat. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun