Mohon tunggu...
Viori wahidpaMaulina
Viori wahidpaMaulina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu komunikasi

Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

World Pandemic and Social Media

6 Mei 2021   14:00 Diperbarui: 6 Mei 2021   14:01 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi yang sangat pesat hingga hari ini membuat umat manusia memiliki sifat adiktif yang mengakibatkan kecanduan akan sosial media. Terutama para remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan nya menuju usia dewasa. Melalui teknologi yang paling diminati dan hampir dimiliki semua orang saat ini, yaitu telepon genggam pintar dan jaringan internet.

Kehadiran internet telah membuat perubahan yang sangat besar dalam kehidupan sosial manusia, membuat manusia bisa merasakan dunia berada dalam genggamannnya hanya dengan memiliki internet. Internet juga merupakan permulaan dari lahir nya sebuah teknologi lain yaitu Sosial media.
Hingga saat ini media sosial sudah menjadi satu dari banyak lainnya kebutuhan utama dari unat manusia. Sebenarnya tak hanya anak muda saja yang menjadi individu yang memiliki adiktif terhadap sosial media, orang tua bahkan sampai kakek nenek pun saat ini membutuhkan, memiliki dan juga bisa memainkan sosial media.

Melalui media sosial kita dapat memberi informasi dan berkomunikasi dengan orang lain kapan saja dan dimana saja. Untuk kalangan anak muda, biasanya mereka lebih cenderung menggunakan media sosial yang lebih beragam dibandingkan dengan orang tua dan juga seorang nenek nenek maupun kakek kakek. Biasanya orang dewasa hingga lansia yang masih aktif menggunakan media sosial hanya bermain media sosial seperti WhatsApp dan juga Facebook. Namun tidak jarang pula masih ada orang tua yang ‘Sosialita’ menggunakan sosial media yang beragam bak seorang anak muda.
Dizaman sekarang, media sosial sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, dimana media sosial menjadi salah satu wadah komunikasi dan penyebaran informasi yang banyak digunakan oleh khalayak masyarakat. Banyaknya jejaring sosial yang tersedia seperti Facebook, WhatsApp, Twitter, Telegram, Instagram TikTok dan sosial media lainnya sangat menguntungkan pihak penggunanya yaitu para masyara pada umum nya karena dapat mempercepat penyebaran suatu informasi dan juga para masyarakat dapat dengan mudahnya berinteraksi tanpa harus memikirkan jarak dan waktu walaupun interaksi yang terjadi tersebut merupakan interaksi satu arah saja.

Dirangkum oleh brilio.net 10 Sosial media yang paling banyak dan sering digunakan oleh masyarakat indonesia adalah :

•YouTube
YouTube merupakan sebuah platform media sosial yang menyediakan berbagai video. Media sosial satu ini menjadi sangat populer dikalangan pengguna media sosial beberapa tahun belakangan ini. Bahkan, YouTube merupakan tempat bagi seseorang untuk mencari penghasilan nya. Beberapa orang melabeli dirinya sendiri sebagai YouTuber yaitu ungkapan bagi pengguna youtube yang juga ikut mengupload konten yang dibuatnya dengan tujuan meraih keuntungan.
Diketahui bahwa beberapa tahun belakangan ini, orang-orang menganggap bahwa acara-acara Televisi sudah mulai kurang menarik untuk dijadikan tontonan, oleh karena itu orang orang mulai beralih untuk mendapatkan hiburan di platform media sosiak yaitu YouTube. Seiring dengan populer nya aplikasi ini, pihak dari YouTube semakin meningkatkan performa aplikasi nya. Tetapi tidak sedikit para pengguna mengeluh dengan terlalu banyaknya iklan iklan yang ditayangkan ketika mereka sedang menonton video. Oleh karena itu pihak YouTube meluncurkan YouTube premium, dimana para pengguna bisa menonton video tanpa jeda iklan dan juga dapat mendownload video video yang sebelumnya tidak tersedia untuk video yang bisa didownload.

•Facebook

Para pengguna Facebook dapat mengunggah foto pribadi dan mengenal lebih banyak orang baru lewat platform media sosial ini. Tidak sedikit juga orang yang menggunakan Facebook sebagai salah satu cara bagi seseorang untuk mencari teman lamanya. Dikarenakan pada saat ini tidak banyak pengguna media sosial yang tidak menggunakan atau juga mempunyai sebuah akun untuk media sosial Facebook. Platform media sosial buatan Mark Zuckerberg ini menjadi salah satu media sosial yang telah lama populer di kalangan masyarakat Indonesia.

•WhatsApp

Untuk media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia selanjutnya ada WhatsApp. Aplikasi ini merupakan aplikasi pesan yang bisa kita katakan tergolong simpel dan juga memang banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia. Tampilan aplikasi ini yang tidak rumit dan juga menarik serta daya tarik WhatsApp lainnya yaitu adanya emoji dan juga stiker yang membuat semua kalangan bisa memakai dan menikmati pemakaian platform media sosial satu ini dengan mudah dan menarik. 

•Instagram 

Instagram merupakan sebuah platform media sosial yang diperuntukkan agar orang orang bisa dengan mudahnya berbagi momen baik berupa foto maupun itu berupa video. Tampilannya yang menarik, membuat kesan menjamin keseruan ketika berselancar di media sosial satu ini. Instagram juga merupakan salah satu platform media sosial yang mempunyai banyak pengguna aktif di aplikasi nya. Selain untuk tujuan entertainment Instagram juga digunakan sebagai ladang bisnis dan merupakan sebuah tempat bekerja bagi banyak orang. Sebuah sebutan bagi seorang pengguna yang terkenal dalam platform media sosial ini biasanya disebut dengan Selebgram. Biasanya di Instagram juga terjadi proses jual beli bagi banyak orang. Biasanya para selebgram a.k.a orang yang memiliki popularitas tinggi di Instagram melakukan beberapa cara untuk mendapatkan banyak pengikut untuk akun Instagram nya. Seperti dengan mengupload konten konten lucu dan juga menarik. Tapi, penggunaan kuota internet untuk Instagram ini cukup besar.

•Line

Line merupakan aplikasi pesan teraktif kedua dibawah aplikasi WhatsApp. Line memiliki desain yang menarik dan juga seperti WhatsApp. Line juga memiliki emoji dan juga Stiker stiker yang menarik untuk digunakan saat berkomunikasi. Tapi sayang nya aplikasi Line sering kali mengalami crash sehingga banyak pengguna lebih memutuskan untuk menggunakan WhatsApp

•BBM (blackberry messenger) 

Sebelum populer nya aplikasi WhatsApp dan Line, BBM sudah lebih dahulu menyediakan fitur pesan menggantikan peran SMS pada masanya. Namun karena banyaknya pesaing dan ketatnya persaingan, akhirnya BBM mulai ditinggalkan dan sempat ditutup.

•Twitter 

Twitter mulai dikenal oleh masyarakat umum pada 2009 sampai 2010. Para pengguna Twitter dapat menuliskan 140 karakter di statusnya. Seiring bertambahnya pengguna dan juga berkembang ya fitur fitur sosial media lainnya, pihak Twitter mulai menambahkan fitur baru seperti bisa mengunggah foto atau video di statusnya.

•Google+

Media sosial ini merupakan media sosial buatan Google. Media sosial ini mengintegrasikan beberapa akun Google seperti Gmail, Hangouts dan Google Drive. Meski tidak sepopuler media sosial lainnya, platform ini juga banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

•Facebook messenger 

Pada tahun 20011, media sosial yang sebelum nya bergabung dengan aplikasi Facebook ini memutuskan untuk membuat aplikasi pesan sendiri, dengan nama Facebook Messenger. Dengan menggunakan aplikasi tersebut pengguna dapat mengakses pesan di Facebook tanpa mengharuskan membuka aplikasi Facebook itu sendiri.

•LinkedIn 

Satu satunya sosial media khusu yang berorientasi kan bisnis yang populer di Indonesia.

Pada tahun 2020, Indonesia dihadapi sebuah tantangan yaitu merambah nya Virus yang mendunia yaitu COVID-19. Dengan adanya kejadian tersebut para masyarakat indonesia tidak terkecuali satupun diperintahkan untuk bekerja dari rumah (Work From Home) oleh pemerintah dengan memanfaatkan berbagai sosial media yang sudah ada. Para pekerja, mahasiswa dan juga anak sekolahan diharuskan untuk beraktifitas melalui berbagai platform media sosial dari rumah masing masing demi menghindari penyebaran virus tersebut. Mengapa demikian? Karena walaupun tidak memungkin untuk berinteraksi secara langsung kita masih bisa berkomunikasi melalui virtual.

Kehadiran media sosial juga dapat mempermudah proses belajar mengajar baik itu untuk guru maupun dosen, dengan adanya zoom meeting, Google Meet, bahkan WhatsApp. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun