Perkembangan teknologi digital telah membawa dampak besar dalam dunia pendidikan. Penggunaan teknologi menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sosial (IPAS). Sebagai wujud kontribusi nyata dalam pengembangan pembelajaran berbasis teknologi, saya Viona Dwi Puspitasari Mahasiswa PGSD UNNES melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi yang berjudul "Pemanfaatan Multimedia Interaktif Berbasis Canva pada Materi Metamorfosis untuk Meningkatkan Literasi Digital bagi Guru Kelas III SD Negeri Jatisari Kota Semarang" dengan Dosen Pengampu Ibu Aldina Eka Andriani, S. Pd., M. Pd. dan Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Dr. Deni Setiawan, M.Hum.
Media yang dikembangkan berjudul "Multimedia Interaktif Berbasis Canva pada Materi Metamorfosis kelas III", yang dirancang untuk membantu guru dalam menyampaikan materi IPAS. Media ini tidak hanya memperkaya strategi penyampaian materi, tetapi juga mendukung guru dalam menciptakan suasana belajar yang lebih partisipatif dan menarik bagi siswa. Multimedia interaktif berbasis canva yang digunakan dalam kegiatan ini berisi materi IPAS yang disajikan secara visual menarik, dengan tambahan ilustrasi, warna, dan animasi. Selain itu, adanya video pembelajaran dan kuis yang menjadikan siswa lebih memahami materi pelajaran.
Selanjutnya, sesi implementasi media ini dilakukan pula pada hari Rabu, 30 April 2025 pukul 10.00. Dimana guru mulai mengimplementasikan Multimedia Interaktif berbasis Canva dalam proses belajar mengajar bersama siswa kelas III. Pada implementasi ini menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih antusias dan aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Bapak Teguh Irfan Prasetyo, S.Pd., selaku guru kelas III mengatakan "media pembelajaran yang digunakan sangat membantu siswa untuk memahami materi pelajaran karena ada suatu teori pendidikan yang mengatakan bahwa dalam belajar itu lebih kuat ingatannya jika melibatkan perasaan, dan emosi sehingga anak-anak akan lebih tertarik dengan media pembelajaran tersebut daripada hanya dengan pengarahan dari guru saja. Karena jika hanya ada pengarahan dari guru saja anak-anak bisa merasa bosan, tetapi jika dilibatkan dengan pengarahan guru dan media tersebut menjadikan anak-anak merasakan suasana pembelajaran yang lebih menarik".
Sementara itu, testimoni pada beberapa siswa mengenai media tersebut memberikan tanggapan yang sangat positif. Siswa terlihat antusias dalam proses pembelajaran tersebut terutama pada materi yang disertai animasi, video pembelajaran, dan kuis yang disertai animasi membuat mereka merasa tidak bosan dalam mengerjakan suatu soal. Beberapa siswa mengatakan bahwa "media tersebut sangat menarik karena ada kuisnya, ada videonya, dan materi nya mudah dipahami karena disertai dengan berbagai animasi".
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan literasi digital guru. Dan banyak guru yang lebih bersemangat memanfaatkan teknologi dalam mengajar. Adanya kolaborasi antara teknologi dan pendidikan akan menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI