Dan itu cukup. Kadang kita nggak butuh kata-kata besar buat bikin diri sendiri tenang. Kadang cukup dengan satu benda kecil yang nemenin kita lewat malam-malam paling gelap. Cukup dengan satu kebiasaan kecil yang bikin kita merasa punya kendali. Dan kalau hari ini kamu masih bisa duduk, masih bisa napas, walau kepala rasanya penuh, berarti kamu udah ngelakuin hal yang luar biasa.
Kamu masih di sini. Dan itu sendiri udah bukti kalau kamu kuat, meskipun dunia nggak pernah benar-benar ngerti apa yang kamu lawan setiap hari.
Dan kadang, yang bikin paling nyesek justru orang-orang terdekat. Keluarga. Tempat yang katanya paling aman, tapi malah jadi tempat pertama yang bikin kita tutup mulut rapat-rapat. Kita pernah nyoba cerita, mungkin cuma kode-kode kecil, tapi langsung dipotong, "itu mah kurang ibadah." Atau ditimpal, "kamu mah manja banget." Bahkan ada yang langsung bilang, "jangan mikir yang aneh-aneh, kamu tuh waras." Seolah rasa kita nggak pernah valid dari awal.
Makanya kita jadi makin jago pura-pura. Kita bangun pagi, bantu di rumah, ikut ngobrol, ketawa, semua dijalanin. Tapi di balik itu, kita pegang erat-erat satu cara kecil buat nggak meledak. Ya itu, cincin kecil di jari yang mungkin mereka pikir cuma gaya. Padahal itu bentuk terakhir dari usaha kita biar nggak tumbang di depan mereka.
Dan meskipun rasanya pahit, kita jadi ngerti satu hal, kadang bukan karena mereka jahat, tapi karena mereka juga nggak tahu. Mereka nggak pernah diajarin cara paham soal mental, apalagi nerima kenyataan kalau anak atau saudaranya lagi berjuang. Jadi kita nggak bisa nungguin mereka berubah dulu buat kita bisa tenang. Kita yang pelan-pelan harus bikin ruang aman buat diri sendiri.
Jadi kalau sekarang satu-satunya tempat amanmu cuma di dalam kepala sendiri, nggak apa-apa. Dan kalau cuma satu-satunya yang ngerti kamu ya cincin itu, itu juga nggak apa-apa. Selama kamu masih bisa napas, masih bisa bertahan, itu artinya kamu masih punya harapan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI