Mohon tunggu...
Viny Evrynawati
Viny Evrynawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pendidikan

pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pra Remaja

28 Januari 2022   06:13 Diperbarui: 28 Januari 2022   06:17 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

REMAJA

Masa remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa, tetapi tidak belum dikatakan dewasa secara pemikiran maupun dalam pengambilan keputusan, masa ini sangat rentat dan sangat berbahaya, yang dimana banyak para remaja salah mengambil keputusan untuk dirinya dan lingkungan banyak para remaja mengartikan masa remaja itu, masa pencarian jatii diri. Saat memasuki masa remaja banyak remaja yang berlomba-lomba menunjukan jati dirinya.

Masa remaja dimulai dari usia 12-17 tahun masa yang dimana memasuki menengah pertama dan masa remaja juga berhubungan dengan perubahan bentuk tubuh, suara dan masih banyak lagi, bahkan untuk bagi perempuan dan laki-laki yang sudah memasuki usia 12-17 tahun akan mengalami pubertas, mereka akan merasakan perubahan dalam dirinya, untuk perempuan tersendiri dimana mengalami menstruasi, dan laki-laki akan merasakan mimpi basah.  

Hal ini merupakan transisi perubahan yang akan dialami setiap manusia yang memasuki usia remaja. Masa ini merupakan masa yang dimana mereka menganggap sudah tidak lagi, anak kecil tetapi di sisi lain mereka juga belum dewasa secara pemikiran dan tingkah laku, yang dimana juga di usia mereka harus banyak memberikan pengetahuan moral kepada setiap remaja yang telah memasuki remaja, karena  di usia mreka sangat rawan sekali apabila kita sebagai orang terdekat tidak memberikan pengetahuan yang di mana bentuk kepedulian kita sebagai orang-orang di sekitarnya. 

Pergaulan remaja sekarang menjadi sorotan bagian mata umum terutama di lingkungan sekitar. Yang di mana banyak orang tua atau bahkan orang-orang yang terdekata dengan para remaja sangat mengkhawatirkan kepada penerus bangsa yang dimana untuk kemajuan bangsa dana negara berada di tangan para remaja, banyak sekali di luar sana para remaja yang ingin terkenal dengan cara yang salah, ya kehidupan remaja merupakan masa yang tidak pernah kita lupakan dikarenakan banyak sekali pengalaman yang membuat kita untuk belajar dan memahami apa arti kehidupan, mungkin yang pernah kita ingat adalah, pertemanan, salah paham, patah hati atau bahkan konflik dengan orang tua, dan masih banyak lagi pengalaman yang membuat diri kita menjadi pribadi yang terus inget mencari jati dirinya. 

Banyak sekali pertanyan atau lontaran kepada remaja, yaitu mau jadi apa ke depannya atau dengan apa cita-cita kamu kedepannya? Ya itu yang membuat para remaja sering kali bingung dan takut untuk melangkah bahkan banyak remaja yang mengabaikan suara atau saran yang di sampaikan dari orang tua, sanak saudara, guru bahkkan orang-orang sekitar mereka yang sayang, bukan berarti orang-orang yang di sekitar mereka ingin menghakimin atau membuat diri kita down tetapi itu bukti untuk membuat kita menjadi lebih dewasa terhadap tingkah laku, perkataan dan mengambil keputusan, agar kita tidak salah dalam mengambil keputusan untuk melangkah kedepannya.

Masa transisi ini yang sangat membingungkan untuk para remaja dalam mengambilan keputusan untuk melangkah dalam situasi ini banyak remaja yang canggung terhadap pengambilan keputusan, yang di mana menyebabakan perilaku-perilaku yang aneh, canggung atau bahkan bingung terhadap pengambilan keputusan. Yang dimana juga banyak remaja yang belum bisa sama sekali dalam pengambilan keputusan begitu itu saja tetapi banyak yang belum bisa mengkontrol emosi dan kemandirian yang diambil oleh para remaja. 

Dalam masa ini banyak di penuhi warna-warni dalam kehidupan mereka, yang di mana mereka sedang bersenang-senang dalam  pertemanan yang dipenuhi rasa gembira yang di mana masa ini mereka sedang mengenal lawan jenis dan mereka juga belajar tentang karakter dan sifat dari pertemanan atau mengenal lawana jenis. 

Bahkan di dunia remaja dikenal dengan istilah dengan cinta monyet, ya dimana mereka lagi bersenang-senang mengenal lawan jenisnya. Bahkan banyak juga remaja yang salah mengartikan nya ini, tetapi ada pula juga remaja yang menurut mereka hanya sebatas teman biasa saja. Dan di saat ini lah kita para orang tua dan orang-orang sekitar harus lebih waspada dalam pergaulan para remaja yang di mana mereka sedang dalam proses pengenalan diri dan pengenalan terhadap lawan jenis. 

Maka dari itu kita para orang tua atau orang-orang di lingkungan sekitar harus bisa memberikan ilmu pengetahuan tentang dunia remaja , mengajak para remaja untuk mengikuti seminar tentang pergaulan, memberikan video untuk cara menjaga dirinya dengan baik atau masih banyak lagi cara-cara atau kegiatan lainnya untuk para remaja sekarang, dan kita para orang tua atau orang-orang di sekitar mereka harus saling support satu sama lain. 

Kita para orang dewasa juga harus paham betul tentang dunia mereka dengan melihat perkembangan dan pertumbuhan mereka disaat remaja, rentat sekali apabila kita orang-orang di sekitar mereka melepaskan begitu saja atau mengabaikan mereka dan tidak peduli terhadap mereka dengan dunia mereka sekarang yang sedang mencari jati diri mereka.

Dikarenakan di usia mereka yang beranjak 12-17 tahun sangat sulit mengambil keputusan yang menurut mereka baik atau tidak baik bagi mereka untuk kedepannya, di karenakan mereka tidak mampu mengatasi permasalahan yang sedang mereka hadapin saat itu yang di mana menurut cara mereka sendiri dengan pola piker mereka dalam mengambil keputusan tersebut. 

Kita para orang dewasa harus bisa juga mendengar keputusan yang mereka ambil saat itu, apabila keputusan yang mereka ambil tidak sesuai, maka kita harus juga bisa tegas memberikan arahan atau masukkan kepada remaja supaya tidak salah dalam pengambilan keputusan tersebut, apabila para remaja tidak mau mendengar maka kita harus bisa bersabar dalam menghadapi remaja memang sangat sulit bagi kita terutama bagi para orang tua dalam mengahadapi remaja yang sedang mencari jati diri mereka saat ini, bahkan banyak juga remaja sering mengabaikan nasihat dana saran dari para orang tua atau dari lingkungan sekitar mereka yang membuat diri para remaja tertekan atau menurut mereka banyak peratusan yang membuat mereka mengabaikan nasihat atau saran dari lingkungan mereka sendiri. 

Dan kita para orang tua dan orang-orang di lingkungan sekitar mereka harus waspada banyak para remaja salah mengambil langkah yang di mana membuat mereka terjerumus ke pergaulan yang tidak baik, di karenakan pemikiran mereka yang salah dan menganggap semua nya itu yang mereka ambil tidak salah atau tidak buruk bagi kehidupan mereka kedepannya.

Pada zaman sekarang banyak remaja yang sudah mengikuti arus pergaulan yang tidak baik atau bahkan di mana mereka mencoba hal-hal menurut mereka itu hal biasa tetapi menurut orang tua atau lingkungan sekitar mereka tidak baik, lihat banyak para remaja apalagi para laki-laki sekolah menengah ke atas mencoba untuk rokok, di karenakan mereka melihat pertemanan atu lingkungan mereka para perokok dan mereka mencoba sedikit demi sedikit, bahkan hal sedikit mereka terus ingin mencoba nya Kembali lagi, bahkan bukan laki-laki tetapi perempuan pun juga ikut pergaulan yang tidak baik. 

Bahkan mereka juga masuk ke dalam dunia gemerlap, awalnya hanya ikut dan melihat saja,  bahkan bukan itu saja yang mereka lakukan. Di saat mereka sedang down mereka mencoba Kembali lagi untuk di mana mereka rasa ingin tahu yang lebih tinggi lagi, di mana mereka mencoba mengonsumsi minuman keras/ berakohol. Karena banyak para remaja mengungkapkan, bahwa apabila mereka minum minuman keras banyak yang berteman dengan mereka atau bahkan membuat mereka menjadi tenang dan membuat diri mereka menjadi tenang, dan tidak memikirkan hal- hal yang menurut mereka sulit untuk memutuskan. 

Memang minum minuman keras membuat diri kita tenang dan melepaskan semua permasalahan yang sedang kita hadapin tetapi anggapan itu sama sekali salah,  yang di mana apabila kita minum minuman keras membuat diri kita menjadi tenang tetapi membuat kita menjadi tambah bingung dan pusing dalam mengambil keputusan setiap dari permasalahan yang sedang kita hadapin saat ini. Yang di mana masa remaja itu sangat perlu bimbingan dan arahan untuk ke depannya dan harus perhatian yang sangat ekstra  dalam mendidik dan memberikan arahan terhadap remaja. 

Dikarenakan mereka sangat kurang memiliki wawasan dan pemahaman dalam diri mereka saat ini, serta pengalaman dalam menanta masa depan mereka dengan sebaik mungkin.  Dan kita juga harus berhati dalam memberikan masukkan atau saran kepada remaja mungkin ada beberapa remaja yang sulit kita arahkan atau kita beri masukkan untuk diri mereka sendiri.

Dan adapun beberapa faktor yang mempengaruhi mereka dari lingkungan eksternal dan internal, mungkin dari kesulitan ekonomi, sikap penceraian orang tua, kurang kasih sayang dari orang tua atau bahkan didikkan orang tua yang sangat begitu ketat sekali, pelecehan dari lingkungan sekitar atau bahkan kurangnya Pendidikan moral dan agaa di lingkungan sekitar mereka, sampai di mana membuat mereka mengikuti arus pergaulan tersebut, Situasi ini lah yang membuat para remaja depresi atau frustasi terhadap dirinya saat memasukkin remaja, yang dimana mereka melihat lingkungan sekitar nya mengikuti pergaulan yang tidak baik yaitu dengan merokok, minuman keras, penyalahgunaan obat-obat terlarang, pergi ke dunia malam atau bahkan sering kita lihat tawuran di lingkungan sekitar kita.  

Dan dari itu kita sebagaia orang tua atau bahkan dari lingkungan sekitar mereka harus bisa memberikan masukkan, saran dan nasihat kepada para remaja yang memasuki usia remaja supaya mereka tidak  salah lagi dalam mengambil keputusan mereka untuk kedepan dengan cara, memberikan waktu quality time Bersama mereka, bisa dengan berkumpul bersama, sharing, mengajak para remaja mengikuti seminar tentang pergaulan, dan memberikan sedikti kebebasan terhadap mereka, dan kita juga orang-orang di lingkungan sekitar mereka jangan melepaskan atau membiarkan mereka, tetapi kita harus mengontrol kehidupan mereka sampai mereka bisa mengambil keputusan dengan bijak dan bisa membeda kan mana yang sesuai dengan kebaikkan mereka sendiri atau tidak. 

Maka dari itu mari kita para orang tua dan orang-orang yang berada di lingkungan para remaja mari Bersama-sama merangkul dan menjadi pendengar yang baik bagis para remaja agar tidak salah mengambil keputusan untuk masa depan mereka dan tetap terus memberikan arahan, masukkan dan saran  untuk remaja dalam keputusan untuk diri mereka ke depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun