Dari Puzzle hingga Transformasi Nyata
Program inovatif BEKEL menggabungkan edukasi gizi dengan permainan interaktif yang membuat anak-anak antusias belajar. Seluruh siswa SD 01 Pendem diajak bermain puzzle tentang Isi Piringku yang benar, dimana mereka harus menyusun komposisi makanan bergizi seimbang sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Tidak hanya berhenti pada edukasi gizi, program BEKEL juga mengintegrasikan permainan "Gapai Cita-citaku" yang mendorong anak-anak untuk bermimpi besar tentang masa depan mereka. Melalui game interaktif ini, siswa diajak untuk memahami bahwa tubuh yang sehat melalui makanan bergizi adalah modal utama untuk meraih segala impian mereka.
Para siswa diajak untuk memahami bahwa tubuh mereka seperti mesin yang membutuhkan bahan bakar berkualitas untuk dapat berfungsi dengan optimal. Makanan bergizi seimbang diibaratkan sebagai bensin premium yang akan membuat "mesin tubuh" mereka bekerja dengan maksimal, sehingga mereka memiliki energi yang cukup untuk belajar, bermain, dan meraih cita-cita.
Makan Bersama di Halaman: Inovasi Ngopeni Jateng
Keunikan Program BEKEL dalam kerangka "Ngopeni Jateng" terletak pada konsep "makan bersama di halaman sekolah" yang menjadi daya tarik tersendiri. Berbeda dengan kebiasaan makan di dalam kelas yang terkesan monoton, seluruh siswa SD 01 Pendem diajak untuk menikmati makanan mereka di bawah langit terbuka, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat dan menyenangkan.
Tradisi baru ini tidak hanya mengubah cara anak-anak makan, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan yang mempererat hubungan antar siswa. Mereka saling berbagi cerita tentang bekal yang dibawa, bahkan ada yang saling menukar makanan untuk merasakan variasi rasa yang berbeda.
"Senang banget makan bareng teman-teman di halaman. Bekal mama jadi kelihatan lebih enak dan aku jadi semangat makan sayuran. Kata kakak mahasiswa, kalau makan sayur bisa jadi dokter seperti mereka," ungkap Aira, siswa kelas 3 SD 01 Pendem dengan mata berbinar-binar.
Transformasi Luar Biasa: Bukti Nyata UNNES GIAT Membangun Desa
Dampak positif Program BEKEL langsung terasa pada 23 Juli 2025, hari kedua kegiatan. Para orang tua yang awalnya sering memberikan uang jajan atau membiarkan anak-anak membeli makanan sembarangan di warung, kini berlomba-lomba menyiapkan bekal sehat yang menarik untuk buah hati mereka.
Bekal-bekal yang dibawa siswa pada 23 Juli 2025 menunjukkan komitmen luar biasa dari para orang tua. Menu yang disajikan tidak hanya memperhatikan aspek gizi seimbang, tetapi juga dikemas dengan cara yang menarik dan menggugah selera anak-anak. Ada nasi dengan lauk ayam dan telur, dilengkapi sayuran berwarna-warni dan potongan buah segar yang disusun rapi dalam kotak bekal yang lucu.