Mohon tunggu...
VINCENTSIA JESIKAPERMATA
VINCENTSIA JESIKAPERMATA Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Saya adalah mahasiswa aktif Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat yang dikenal aktif dan mudah bergaul. Memiliki ketertarikan pada dunia kuliner dan sering menghabiskan waktu luang dengan mencoba resep baru di dapur. Selain itu, ia juga gemar traveling untuk mengenal budaya dan kebiasaan masyarakat di berbagai daerah. Melalui hobi ini, saya belajar memahami pentingnya gaya hidup sehat dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

UNNES GIAT 12 "Ngopeni Jateng": Program BEKEL Ubah Pola Makan Siswa SD Pendem

8 Agustus 2025   11:28 Diperbarui: 21 Agustus 2025   07:36 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan Program Bekel di SD 01 Pendem

Desa Pendem, Kabupaten Grobogan - Sebuah transformasi mengejutkan terjadi di SD Negeri 01 Pendem dalam tempo hanya dua hari. Siswa-siswi yang biasanya datang dengan tangan kosong atau membeli jajanan sembarangan, kini bangga menenteng bekal makan siang penuh warna dan bergizi seimbang buatan orang tua mereka sendiri pada 23 Juli 2025.

Perubahan luar biasa ini merupakan hasil dari Program BEKEL (Bekal Sehat untuk Generasi Cerdas) yang dijalankan oleh Tim KKN UNNES GIAT 12 Fakultas Kedokteran dalam rangka tema besar "Ngopeni Jateng" yang dimulai sejak 21 Juli 2025. Program ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES bekerja sama dengan SD Negeri 01 Pendem sebagai mitra pelaksana kegiatan.

Program BEKEL yang Menginspirasi

Program BEKEL merupakan kegiatan edukasi gizi seimbang yang menggabungkan sosialisasi "Isi Piringku", edukasi jajanan sehat, konsep kantin sehat, dan motivasi menggapai cita-cita masa depan. Program ini dikemas dalam bentuk permainan edukatif berupa puzzle Isi Piringku dan game interaktif "Gapai Cita-citaku" yang dilaksanakan oleh Tim KKN UNNES GIAT 12 Fakultas Kedokteran yang beranggotakan mahasiswa-mahasiswa berdedikasi tinggi.

Kegiatan berlangsung di SD Negeri 01 Pendem, Desa Pendem, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dengan melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, guru-guru, serta orang tua siswa yang turut mendukung pelaksanaan program. Program BEKEL dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu sosialisasi dan permainan edukatif pada 21 Juli 2025, dilanjutkan dengan praktik makan bersama bekal sehat di halaman sekolah pada 23 Juli 2025.

Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran siswa dan orang tua tentang pentingnya gizi seimbang sebagai modal utama meraih cita-cita, sekaligus mengubah kebiasaan jajan sembarangan menjadi pola makan sehat dengan bekal bergizi dari rumah. Pendekatan edukatif dikemas dalam permainan puzzle dan game interaktif, sehingga anak-anak tidak merasa digurui tetapi justru antusias belajar sambil bermain dengan konsep unik makan bersama di halaman sekolah yang menciptakan suasana kekeluargaan.

Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa

Program BEKEL ini menjadi wujud nyata dari tagline "Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa" yang diusung dalam kegiatan KKN UNNES GIAT 12. Melalui edukasi gizi seimbang di tingkat dasar, program ini berkontribusi membangun fondasi kesehatan generasi penerus bangsa dimulai dari desa.

"Anak-anak sangat excited ketika bermain puzzle Isi Piringku. Mereka berlomba-lomba untuk menyelesaikan susunan makanan yang tepat, mulai dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan, hingga porsi yang seimbang. Ini membuktikan bahwa edukasi kesehatan bisa dimulai dari hal sederhana di desa," cerita salah satu mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 yang terlibat dalam program BEKEL.

Konsep "Ngopeni Jateng" yang berarti merawat dan memelihara Jawa Tengah tercermin dalam perhatian mendalam terhadap kesehatan anak-anak sebagai aset masa depan daerah. Program BEKEL menjadi salah satu upaya konkret dalam mewujudkan generasi Jawa Tengah yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

Dari Puzzle hingga Transformasi Nyata

Program inovatif BEKEL menggabungkan edukasi gizi dengan permainan interaktif yang membuat anak-anak antusias belajar. Seluruh siswa SD 01 Pendem diajak bermain puzzle tentang Isi Piringku yang benar, dimana mereka harus menyusun komposisi makanan bergizi seimbang sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.

Tidak hanya berhenti pada edukasi gizi, program BEKEL juga mengintegrasikan permainan "Gapai Cita-citaku" yang mendorong anak-anak untuk bermimpi besar tentang masa depan mereka. Melalui game interaktif ini, siswa diajak untuk memahami bahwa tubuh yang sehat melalui makanan bergizi adalah modal utama untuk meraih segala impian mereka.

Para siswa diajak untuk memahami bahwa tubuh mereka seperti mesin yang membutuhkan bahan bakar berkualitas untuk dapat berfungsi dengan optimal. Makanan bergizi seimbang diibaratkan sebagai bensin premium yang akan membuat "mesin tubuh" mereka bekerja dengan maksimal, sehingga mereka memiliki energi yang cukup untuk belajar, bermain, dan meraih cita-cita.

Makan Bersama di Halaman: Inovasi Ngopeni Jateng

Keunikan Program BEKEL dalam kerangka "Ngopeni Jateng" terletak pada konsep "makan bersama di halaman sekolah" yang menjadi daya tarik tersendiri. Berbeda dengan kebiasaan makan di dalam kelas yang terkesan monoton, seluruh siswa SD 01 Pendem diajak untuk menikmati makanan mereka di bawah langit terbuka, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat dan menyenangkan.

Tradisi baru ini tidak hanya mengubah cara anak-anak makan, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan yang mempererat hubungan antar siswa. Mereka saling berbagi cerita tentang bekal yang dibawa, bahkan ada yang saling menukar makanan untuk merasakan variasi rasa yang berbeda.

"Senang banget makan bareng teman-teman di halaman. Bekal mama jadi kelihatan lebih enak dan aku jadi semangat makan sayuran. Kata kakak mahasiswa, kalau makan sayur bisa jadi dokter seperti mereka," ungkap Aira, siswa kelas 3 SD 01 Pendem dengan mata berbinar-binar.

Transformasi Luar Biasa: Bukti Nyata UNNES GIAT Membangun Desa

Dampak positif Program BEKEL langsung terasa pada 23 Juli 2025, hari kedua kegiatan. Para orang tua yang awalnya sering memberikan uang jajan atau membiarkan anak-anak membeli makanan sembarangan di warung, kini berlomba-lomba menyiapkan bekal sehat yang menarik untuk buah hati mereka.

Bekal-bekal yang dibawa siswa pada 23 Juli 2025 menunjukkan komitmen luar biasa dari para orang tua. Menu yang disajikan tidak hanya memperhatikan aspek gizi seimbang, tetapi juga dikemas dengan cara yang menarik dan menggugah selera anak-anak. Ada nasi dengan lauk ayam dan telur, dilengkapi sayuran berwarna-warni dan potongan buah segar yang disusun rapi dalam kotak bekal yang lucu.

"Saya sampai begadang menyiapkan bekal untuk Dika. Setelah mendengar cerita dia tentang puzzle Isi Piringku dari kakak mahasiswa UNNES, saya jadi sadar kalau selama ini bekal yang saya berikan kurang memperhatikan gizi seimbang. Sekarang saya pastikan ada nasi, lauk, sayur, dan buah dalam setiap bekal dia. Ternyata UNNES GIAT benar-benar membangun kesadaran kami dari desa," cerita Ibu Sari, orang tua siswa kelas 2 yang terlihat bangga dengan antusiasme anaknya.

Dukungan Penuh dari Mitra Program

Antusiasme dan dukungan penuh datang dari pihak sekolah sebagai mitra utama Program BEKEL. Kepala SD Negeri 01 Pendem menyambut baik program inovatif yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES ini dan menyatakan apresiasi tinggi terhadap mahasiswa KKN UNNES GIAT 12.

"Terima kasih kepada Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES dan Tim KKN UNNES GIAT 12 yang telah mengajak adek-adek untuk mengetahui dan belajar gizi seimbang serta pentingnya menggapai cita-cita. Program BEKEL seperti ini sangat kita butuhkan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak. Saya melihat perubahan positif yang luar biasa, tidak hanya pada siswa tetapi juga pada kesadaran orang tua tentang pentingnya gizi seimbang. Inilah bukti nyata bahwa UNNES GIAT benar-benar membangun Indonesia dari desa," ungkap Kepala SD 01 Pendem dengan penuh antusias.

Dukungan dari mitra ini menjadi kunci keberhasilan program, karena menciptakan sinergi yang kuat antara Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES, mahasiswa KKN GIAT 12, pihak sekolah, guru, siswa, dan orang tua dalam mewujudkan generasi yang sehat dan bercita-cita tinggi.

UNNES GIAT: Pionir Pembangunan Kesehatan dari Desa

Program BEKEL dalam kerangka UNNES GIAT 12 "Ngopeni Jateng" di SD 01 Pendem Kabupaten Grobogan ini menjadi contoh nyata bagaimana edukasi gizi yang dikemas dengan kreatif dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam waktu singkat. Perubahan perilaku yang terjadi pada siswa dan kesadaran orang tua tentang pentingnya gizi seimbang merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Kegiatan ini membuktikan bahwa peran mahasiswa sebagai agen perubahan melalui program yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam hal edukasi kesehatan dan gizi. Kolaborasi antara perguruan tinggi, sekolah, dan masyarakat desa seperti ini perlu terus dikembangkan untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas.

"Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa" bukan hanya sekedar tagline, tetapi komitmen nyata yang terwujud dalam Program BEKEL. Tim KKN UNNES GIAT 12 berharap program ini dapat menjadi pionir dan inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk mengadakan kegiatan serupa, sehingga upaya "Ngopeni Jateng" dapat tersebar ke seluruh pelosok desa di Jawa Tengah.

Melalui program sederhana namun bermakna ini, terbukti bahwa perubahan positif dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti puzzle Isi Piringku yang akhirnya mampu mengubah kebiasaan makan seluruh siswa SD 01 Pendem menjadi lebih sehat dan bergizi. Inilah wujud nyata UNNES GIAT dalam membangun Indonesia, dimulai dari desa-desa di Jawa Tengah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun