"Dalam Islam, kebersihan adalah sebagian dari iman. Jadi Program Pendem Berseri dengan tagline 'Bersih Tanganku, Sehat Desaku' dalam kerangka UNNES GIAT 12 NGOPENI JATENG ini kami rancang tidak hanya untuk kesehatan jasmani, tapi juga bagian dari ketaqwaan. Musholla Al-Hidayah menjadi saksi lahirnya program UNNES GIAT yang sangat bermakna ini," tambah Vincentsia.
Fasilitas musholla yang memadai, juga mendukung praktik cuci tangan dalam Program Pendem Berseri UNNES GIAT 12 yang dilakukan anak-anak.
Dampak "Sehat Desaku" untuk Generasi Mendatang
Program Pendem Berseri sebagai bagian UNNES GIAT 12 NGOPENI JATENG yang berlangsung selama beberapa jam ini ternyata memberikan dampak yang tidak terduga. Selama kegiatan berlangsung, para ibu yang menunggu anak-anak mereka berkumpul di halaman rumah Pak Maftuh, menyaksikan dengan penuh perhatian setiap gerakan buah hati mereka.
Senyuman hangat terukir di wajah para ibu ketika melihat anak-anak mereka begitu antusias mengikuti Program Pendem Berseri dalam kerangka UNNES GIAT 12 NGOPENI JATENG. Mereka tampak terharu menyaksikan sang buah hati dengan semangat mempraktikkan gerakan cuci tangan sambil menyanyikan lagu "6 Langkah Cuci Tangan".
"Alhamdulillah, senang sekali melihat anak-anak begitu aktif dan bersemangat dengan program UNNES GIAT ini. Biasanya mereka hanya mengaji saja, sekarang ada kegiatan bagus seperti ini. Anak saya sampai teriak-teriak 'Bersih Tanganku, Sehat Desaku!' dan 'UNNES GIAT!' dari dalam musholla," cerita Ibu Sari sambil tersenyum bangga melihat anaknya dari halaman.
Para ibu juga saling berbincang tentang manfaat program UNNES GIAT ini. "Mudah-mudahan anak-anak jadi lebih rajin cuci tangan di rumah. Kan sekarang sudah tahu caranya yang benar dari kakak-kakak UNNES GIAT," tambah Ibu Umi, sambil sesekali melambaikan tangan kepada anaknya yang sedang antusias mengikuti kegiatan.
Kehadiran para ibu di halaman rumah Pak Maftuh ini tidak hanya sekadar menunggu, tetapi juga menjadi saksi bisu lahirnya generasi baru yang lebih peduli kebersihan dan kesehatan melalui UNNES GIAT 12 NGOPENI JATENG.
Vincentsia menjelaskan bahwa tujuan utama Program Pendem Berseri dalam kerangka UNNES GIAT 12 NGOPENI JATENG memang untuk menumbuhkan dan mengubah pola pikir anak sejak dini tentang perilaku hidup bersih dan sehat. "Anak-anak adalah investasi masa depan. Melalui Program Pendem Berseri dengan tagline 'Bersih Tanganku, Sehat Desaku' dalam semangat UNNES GIAT 12 NGOPENI JATENG, kami ingin mereka paham bahwa kebersihan diri mereka berkontribusi langsung untuk kesehatan desanya. Ini sejalan dengan komitmen bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa. Kalau mereka sudah terbiasa dari kecil, insyaallah akan terbawa sampai dewasa," katanya.
Kolaborasi Solid Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES dengan Mitra
Kesuksesan Program Pendem Berseri dalam kerangka UNNES GIAT 12 NGOPENI JATENG ini tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES dengan pengelola TPQ Al-Hidayah sebagai mitra terkait. Dukungan dari ustadz dan ustadzah TPQ sangat membantu dalam mengkondisikan anak-anak untuk mengikuti program UNNES GIAT ini.