Jenis ini menawarkan kemudahan penggunaan karena tidak memerlukan kompor. Mokapot elektrik memiliki elemen pemanas sendiri dan biasanya dilengkapi dengan fitur otomatis mati setelah proses penyeduhan selesai. Ini adalah pilihan yang praktis bagi mereka yang tidak memiliki kompor gas atau induksi, atau menginginkan kemudahan dalam menyeduh kopi.
Â
Untuk mendapatkan kopi yang bold dan nikmat dari mokapot, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, antara lain:
 1. Gunakan Air Panas
Isi bagian bawah mokapot dengan air panas yang baru mendidih hingga batas garis pengaman. Penggunaan air panas akan mempercepat proses ekstraksi dan mencegah kopi terasa gosong karena terlalu lama terpapar panas.
2. Giling Biji Kopi dengan Tingkat yang Tepat
Tingkat gilingan kopi untuk mokapot sebaiknya medium-halus (medium-to-fine coarsed), sedikit lebih kasar dari gilingan untuk espresso, tetapi lebih halus untuk pour over. Gilingan yang terlalu halus dapat menyumbat filter, sementara gilingan yang terlalu kasar akan menghasilkan kopi yang lemah dan kurang terekstraksi.
3. Isi Corong Kopi dengan Rata dan Jangan Dipadatkan
Isi corong kopi dengan bubuk kopi secara merata, tetapi jangan ditekan atau dipadatkan terlalu kuat. Pemadatan yang berlebihan dapat menghambat aliran air dan menghasilkan ekstraksi yang tidak merata (penyebab aliran ekstraksi tidak lancar alias kasar)
 4. Gunakan Api Kecil atau Sedang
Letakkan mokapot di atas kompor dengan api kecil atau sedang. Panas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ekstraksi yang terlalu cepat dan menghasilkan rasa pahit atau gosong. Proses ekstraksi yang ideal memakan waktu sekitar 5-7 menit.
 5. Perhatikan Proses Ekstraksi
Angkat mokapot dari kompor segera setelah kopi berhenti mengalir atau mengeluarkan bunyi mendesis yang kuat. Ini menandakan bahwa air di bagian bawah sudah habis dan ekstraksi telah selesai. Membiarkan mokapot terus berada di atas kompor setelah ini dapat membuat kopi terasa pahit.
6. Tuang Kopi Segera