Mohon tunggu...
VINA SOFYANA
VINA SOFYANA Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengalaman dalam Mengakses Media Sosial

6 Mei 2021   22:29 Diperbarui: 6 Mei 2021   22:48 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sebelumnya perkenalkan saya Vina Fadlila Sofyana dari Universitas Ahmad Dahlan semester 4 akan berbagi pengalaman saya dalam mengakses media sosial.

Di era modern saat ini, teknologi tidak lah asing bagi setiap orang, karena hampir semua orang memanfaatkan teknologi. Teknologi semakin berkembang dari tahun ke tahun. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam bepergian dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan dengan tujuan yang benar. Banyak orang yang memanfaatkannya untuk menghasilkan uang dengan cara menipu dan menjadikannya sebuah profesi, hal ini sangat merugikan bagi orang lain terlebih bagi orang-orang yang kurang akan pengetahuan di dalam teknologi seperti internet. Selain itu, internet juga banyak memberika manfaat kepada masyarakat dalam meningkatkan perekonomian. Dengan adanya internet semua pekerjaan dapat terbantu dan terselesaikan dengan mudah, hanya dengan mengakses internet informasi yang kita butuhkan akan tersedia dan dapat mengetahui informasi atau berita-berita terbaru dengan sangat cepat.

Dalam mengakses internet, saya lebih sering menggunakan media sosial berupa whatsapp, instagram, youtube, twitter, dan telegram. Media sosial adalah media daring yang digunakan untuk kebutuhan komunikasi jarak jauh, proses interaksi antara user satu dengan user lain, serta mendapatkan sebuah informasi melalui perangkat aplikasi khusus menggunakan jaringan internet. Saya memanfaatkan media sosial whatsapp untuk melakukan interaksi dengan memberikan dan menerima pesan sehingga tujuan dapat disampaikan tanpa bertemu langsung. Dengan adanya pandemic covid 19 sekarang, saya juga banyak memanfaatkan media sosial whatsapp sebagai media pembelajaran saya selama daring karena tidak diperbolehkan untuk tatap muka maka kami membuat grup whatsapp untuk dapat tetap mengetahui materi yang akan di sampaikan dosen dan mengetahui informasi terbaru dari kampus. Kemudian saya mengakses instagram untuk mengetahui berita terkini yang ada di Indonesia ataupun dunia. Instagram lebih menjadi ajang pamer foto bagi setiap penggunanya, berbagai fashion yang kekinian banyak menarik perhatian penggunanya. Oleh karena itu, saya menggunakan instagram sebagai inspirasi dalam fashion sehari-hari. Kemudia saya mengakses youtube untuk media pembelajaran karena pada youtube banyak tutorial-tutorial yang saya butuhkan dan cara penyampaiannya lebih cepat tersampaikan karena berupa video dan penjelasan sehingga dapat diterima dengan baik. Selain itu saya juga memanfaatkan youtube sebagai media hiburan, karena selain konten-konten pembelajaran, youtube juga banyak konten-konten comedy sehingga saya dapat terhibur setiap kali menontonnya. Saya juga sering menonton vlog, saya lebih sering nonton vlog orang-orang yang berada di luar negeri, karena saya ingin tahu perbedaan Indonesia dengan Negara lain. Kemudia saya memanfaatkan twitter untuk mengetahui berita-berita terkini, karena di twitter ada hashtag untuk berita-berita terbaru yang sedang ramai di bicarakan. Kemudia yang terakhir telegram, saya mengakses telegram untuk mendownload film-film yang saya inginkan.

Media sosial yang saya punya tapi jarang saya gunakan yaitu facebook dan line. Facebook hanya saya manfaatkan untuk mencari barang-barang second dan bertukar pesan sesekali dengan orang yang lebih sering mengakses facebook. Sedangkan line untuk mengakses webtoon karena untuk masuk butuh akun line.

Selain menggunakan untuk kepentingan pribadi, banyak orang memanfaatkan media sosial sebagai ajang promosi produk. Salah satunya dengan menggunakan media sosial instagram, instagram memberikan layanan iklan produk dan banyak juga artis dan selebgram membuka endorse, dengan itu pelaku usaha dapat memilih siapa model atau brand ambassador dari masing-masing produk dari mereka untuk dapat di iklan kan di akun istagram pribadi mereka. Tarif yang dipasang berbeda-beda tergantung dengan banyaknya followers yang mereka punya, semakin banyak followers maka biasanya harga akan semakin tinggi, begitu pula dengan semakin popular orang tersebut maka harga yang dipatok akan semakin tinggi. Pelaku usaha dapat membayar sesuai harga yang di patok dengan memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan penghasilan yang didapat setelah melakukan kontrak iklan dengan artis atau selebgram tersebut.

Dalam penggunaannya, media sosial banyak di dominasi oleh kalangan remaja. Salah satu istilah yang sering digunakan adalah netizen. Istilah warganet atau netizen adalah sebuah lakuran dari kata warga (citizen) dan Internet yang artinya "warga internet" (citizen of the net). Kata tersebut menyebut seseorang yang aktif terlibat dalam komunitas maya atau internet pada umumnya. Netizen berkomentar sesuai dengan apa yang mereka masing-masing pikirkan, tidak sedikit pula yang berkomentar buruk dan menggunakan kata-kata kasar sebagai ungkapan kebencian. Tidak semua komentar yang buruk karena adanya rasa kebencian, tetapi banyak pula dari mereka beralasan hanya iseng setelah di tindak lanjuti dengan kasus hukum oleh korbannya. Ini merupakan dampak negative penggunaaan media sosial, netizen Indonesia harus tetap memiliki wawasan yang luas dan tidak terburu-buru dalam menyimpulkan, karena banyak berita hoax dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab kemudia di sebar luaskan dan menjadi berita hoax. Oleh karena itu, netizen harus memikirkan dan mencari berita yang benar terlebih dahulu sebelum berkomentar, dengan begitu tidak ada yang dirugikan dari pihak manapun.

selain itu maraknya penipuan juga sangat merugikan masyarakat. Banyaknya telepon dan pesan yang mengatasnamakan give away atau menang undian untuk menipu korbannya, kemudia pelaku meminta uang pajak dan sebagainnya agar bisa mengambil hadiah yang sudah di menangkan. Banyak korban yang tertipu bahkan sampai ratusan juta. Sama halnya dengan investasi bodong, korbannya pun sampai ratusan juta bahkan milliaran. Media sosial tidak digunakan dengan baik, seharusnya mereka memanfaatkannya dengan baik dan benar, karena banyak peluang yang didapat hanya dengan mengakses internet, contohnya online shop yang sedang trend saat ini. Online shop dapat berupa shopee, tokopedia, lazada dll. Sebagai generasi muda kita hanya mengunggah produk-produk yang akan kita jual dan menunggu pesanan. Banyak pelaku usaha online shop yang sukses dan meraup untung banyak hanya dengan mengupload produk mereka dan memberikan layanan serta mengirim barang. Dengan bergitu tidak lagi adanya penipuan atau hal yang merugikan masyarakat.

Sebagai generasi muda, kita harus membangun prinsip-prinsip yang baik untuk generasi selanjutnya. Dengan begitu iklim media sosial akan menjadi baik dan terhindar dari berita-berita hoax dan penipuan yang merugikan pengguna media sosial lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun