Mohon tunggu...
Vina Rohmatul Afni
Vina Rohmatul Afni Mohon Tunggu... -

Be better than before 🤗

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jelilah Tuk Pilih Konselor yang Pahami Bidang, Prinsip, Pula Asas BK

22 Februari 2018   15:49 Diperbarui: 22 Februari 2018   15:56 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: chrissiadari.blogspot.com

Konselor atau pembimbing adalah seseorang yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling/penyuluhan (https://id.m.wikipedia.org). Disebut ahli berarti konselor harus paham betul mengenai apa saja yang harus dilakukan sebagai konselor yang baik. Apalagi dalam dunia pendidikan yang di dalamnya memuat banyak masalah peserta didik yang perlu dituntaskan. Sehingga perlunya konselor memahami bidang apa saja yang terkandung, prinsip apa saja yang termuat, pula asas apa saja yang terdaftar dalam bimbingan konseling.

Dalam bimbingan konseling, konselor harus memahami empat bidang yang menyangkut setiap aspek dalam pelaksanaannya yaitu :

1.Bidang Pribadi, menurut Winkel (1991) menyatakan bahwa bimbingan pribadi merupakan proses bantuan yang menyangkut keadaan batinnya sendiri. Terkadang peserta didik mengalami masalah yang tidak diketahui bagaimana cara untuk menyelesaikannya. Seperti konflik batin yang terpendam, neurosis, pula frustasi yang memacu timbulnya masalah pribadi.

2.Bidang sosial,adalah usaha bimbingan yang bertujuan membantu peserta didik mengatasi kesulitannya dalam bidang sosial. Seperti bagaimana cara berorganisasi, cara bergaul dengan orang lain, cara mendapatkan biaya sekolah tanpa harus mengorbankan belajar, dan sebagainya. Masalah sosial timbul karena peserta didik dianggap gagal berhubungan dengan sosialnya.

3.Bidang belajar, diarahkan untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan belajarnya dalam rangka mengikuti mengikuti pendidikan secara mandiri

4.Bidang karir, dalam bimbingan diarahkan untuk membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi yang diantaranya meliputi perkembangan kognitif, efektif, atau keterampilan dalam mewujudkan konsep diri yang akan memasuki sistem kehidupan sosial budaya yang berbeda.


Itulah keempat bidang yang ada dalam bimbingan konseling, sekarang apa saja prinsip-prinsipnya yang harus dipahami konselor ?

1.Melayani semua peserta didik tanpa pandang asal muasalnya

2.Berurusan dengan sikap dan tingkah laku peserta didik yang terbentuk dari berbagai aspek kepribadian

3.Untuk mengoptimalkannya haruslah sesuai dengan kebutuhan peserta didik

4.Peserta didik berbeda dengan peserta didik yang lainnya, inilah yang harus dipahami dan dipertimbangkan dalam upaya bimbingan konseling

Kemudian yang terakhir yaitu asas-asas bimbingan konseling yang harus dipahami konselor :

1.Asas kerahasiaan, yaitu asas BK yang menuntut dirahasiakannya data mengenai peserta didik yang menjadi sasaran layanan. Misalnya peserta didik memiliki masalah diperkosa, rahasia ini har

2. kesukaan dan kerelaan peserta didik untuk menjalankan layanan. Misalnya tidak ada paksaan jika peserta didik ingin pergi menemui konselor.

3.Asas keterbukaan, yaitu asas BK yang menghendaki agar peserta didik bersikap terbuka dan tidak berpura-pura. Misalnya, peserta didik tidak boleh menyembunyikan cerita kepada konselor.

4.Asas kegiatan, yaitu asas BK yang menghendaki agar peserta didik berpartisipasi aktif dalam pelayanan BK. Misalnya, peserta didik haruslah aktif menjawab pertanyaan yang diberikan konselor.

5.Asas kemandirian, yaitu asas BK yang menunjuk peserta didik guna mengenal dirinya sendiri.

6.Asas kekinian, yaitu asas BK yang menghendaki pesera didik mengetahui kondisinya sekarang.

7.Asas kedinamisan, yaitu asas BK yang menghendaki agar peserta didik bergerak maju dan berkembang.

8.Asas keterpaduan, yaitu asas BK yang menghendaki peserta didik dan konselor memiliki keterpaduan yang harus dikembangkan .

9.Asas kenormatifan, yaitu asas BK yang menghendaki agar segenap layanan  BK harus didasari pada norma-norma yang ada.

10.Asas keahlian, yaitu asas BK yang menghendaki agar layanan dijalankan dengan kaidah profesional. Contoh : konselor harus lulusan S1, S2, S3 bimbingan konseling.

11.Asas alih tangan, yaitu asas BK yang menghendaki agar pihak-pihak mampu menjalankan layanan BK dengan tepat. Contoh : Konselor harus mampu menjadi orang tua sekaligus guru dalam penanganan masalah peserta didik.

12. Asas tut wuri handayani, yaitu asas BK yang menghendaki agar pelayanan BK dapat menciptakan suasana yang mengayomi.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa konselor harus memahami betul akan bidang, prinsip, pula asas yang ada dalam bimbingan konseling. Supaya terciptanya hubungan yang baik antara peserta didik dengan konselor. So, buat peserta didik jangan pernah takut akan adanya konselor yang ada di sekolah agar masalah kalian terselesaikan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun