Sejak era reformasi,di era kepemimpinan Presiden Jokowi terjadi penerimaan pajak berhasil menembus angka Rp 1.000 triliun,ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia.Disini
Banyak lagi bukti konkrit untuk mengingatkan kembali pada mereka mereka yang lupa dan sengaja lupa,tentang nyali dan keberanian,serta tegas nya sang Presiden Republik Indonesia ke 7,Joko Widodo.Namun apakah semua ini bisa diterima oleh para yang sudah lupa,atau pura pura lupa,sebagai bukti nyata dan tidak bisa di pungkiri.Bagaimanapun dan apapun yang sudah dilakukan oleh seseorang, bisa jadi tidak ada arti apa apa,bagi yang tetap mengganggap bahwa perbuatan orang lain tidak ada yang bisa di maklumi dan di pahami,karena ada sebuah kebencian yang sudah akut tertanam dalam hati sanubari.
Apakah juga demikian apa yang sudah di paparkan oleh Presiden Joko Widodo,selama memimpin Indonesia,kurang lebih 15 bulan ini,memberi makna dan arti serta pengaruh dan bisa di terima oleh mereka mereka yang sering kali atau selalu membenci dan belum bisa menerima Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia ke 7,yang menang secara sah sesuai aturan dan perundang undangan,dalam Pemilu Presiden tahu 2014.Semua itu berpulang pada diri masing masing,dan niat serta kesadaran sebagai Warga Negara Indonesia,yang ber dasarkan Pancasila dan UUD 45,sebagai dasar ber prilaku dan ber tindak serta beraktifitas sebagai manusia se utuhnya.
Salam