Mohon tunggu...
Vika Yulia Safitri
Vika Yulia Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pengembangan Potensi Peserta Didik Melalui Multiple Talent Approach

11 Mei 2023   11:19 Diperbarui: 11 Mei 2023   11:33 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usaha yang dapat dilakukan oleh pendidikan adalah melalui kurikulum yang di implementasikan disekolah oleh guru. Teknik implementasi multiple intelligences yang pertama yaitu melakukan identifikasi IQ dan melakukan observasi. 

Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan umum dan kemampuan khusus yang dimiliki. Kedua, berdasarkan hasil tes IQ dan observasi kemampuan dan bentuk tes lainnya yang telah dimiliki, lakukanlah pembentukan kelompok belajar sehingga membantu pendampingan belajar dan evaluasi proses melalui observasi. Ketiga, berilah perhatian pada anak dalam kelompoknya. Adapun manfaat dengan adanya pembelajaran berbasis multiple intelligences adalah : 

1. Bagi guru, memiliki special moment dan strategi-strategi mengajar yang bisa terkumpul dalam kumpulan sebuah leso plan atau biasa di sebut dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam pembelajaran berbasis multiple intelligences ini, guru memberdayakan seluruh potensi kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik dengan baik. Guru dapat memantau perkembangan peserta didik dan membantu mengembangkannya. Kemudian, guru juga dapat mengetahui kecenderungan kecerdasan peserta didik. Dalam pembelajaran akan tercipta suasana yang menyenangkan, karena ilmu masuk ke otak peserta didik tanpa disadari. 

2. Bagi peserta didik, manfaat yang diperoleh berupa life skill, karena peserta didik dalam kegiatan belajarnya guru selalu menggali potensi multiple intelligences-nya oleh guru berdasarkan kecerdasan dominannya yang sudah terlihat sebelumnya dalam sebuah tes yang bernama MIR. Peserta didik senang dan lebih berkembang kreativitasnya. 

3. Bagi orangtua, orang tua merasa senang karena anaknya diistimewakan. Hal tersebut sesuai dengan esensi dari multiple intelligences yang menjelaskan bahwa tidak ada anak yang bodoh, semua anak adalah cerdas. Dengan konsep ini pembelajaran berbasis multiple intelligences sangat humanistis karena memanusiakan manusia sesuai dengan kodratnya.

Konsep multiple intelligences membuka kemungkinan bagi guru untuk mengembangkan strategi pembelajaran dan juga bagi setiap peserta didik untuk belajar dengan segenap potensi intelektual yang dimilikinya. Konsep ini menunjukkan kepada guru bahwa peserta didik memiliki banyak potensi kecerdasan. Untuk itu guru harus mampu mendesain segala aspek kegiatan pembelajaran yang bisa menjadi tempat yang ideal untuk mengembangkan dan melatih berbagai kecerdasan peserta didik seperti, kecerdasan logis-matematis, linguistik, spasial, musik, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, natural, dan eksistensial-spiritual.  


Beberapa mata pelajaran secara signifikan sangat mendukung upaya pengembangan kecerdasan majemuk, yang meliputi sembilan kecerdasan yang diperoleh dalam proses pembelajaran di sekolah. Menurut Gardner (Abidin, Z. 2017: 127) sembilan kecerdasan dalam muliple intelligences itu antara lain :

1. Kecerdasan linguistik

Dikembangkan melalui pembelajaran yang berbasis bahasa dalam rumpun mata pelajaran agama tentunya bisa diperoleh peserta didik dalam pelajaran bahasa Arab, sebagai bahasa kunci untuk memahami pesan-pesan al-Qur'an dan al-Hadits, juga bisa didapatkan oleh peserta didik dari mata pelajaran lainnya yang berkorelasi dengan aspek pengembangan kecerdasan linguistik tersebut, misalnya dari pelajaran bahasa Inggris termasuk bahasa Indonesia. 

2. Kecerdasan matematis-logis

Berorientasi pada pengembangan kemampuan peserta didik berupa keterampilan dalam hitungan atau kuantifikasi, mengemukakan proposisi dan hipotesis, melakukan operasi matematis yang kompleks. Beberapa mata pelajaran yang mengembakan kecerdasan matematis ini disamping pelajaran matematika, fisika, kimia, dan sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun