Mohon tunggu...
Vika Nailul Izza
Vika Nailul Izza Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN SUKA 2020 20107030107 dibuat untuk memenuhi tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjadi Surga dan Daya Pikat bagi Wisatawan hingga Berujung Julukan Ikon Kota Yogya! Kenalilah "Pesona Malioboro"

22 April 2021   00:40 Diperbarui: 22 April 2021   00:59 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kalian merupakan salah satu dari sekian juta manusia yang mempunyai hobby berkunjung ke tempat yang  bersejarah? Jika kita mendeskripsikan satu per satu tempat yang memiliki arti sejarah di Indonesia, tentu banyak sekali bukan? 

Yup! Ternyata di kota sendiri saja sudah banyak tempat yang bersejarah, tetapi kita tidak mengetahuinya lebih dalam ya, tanpa menunggu lebih lama lagi, yuk kita simak bersama penjelasan terkait asal usul tempat ini hingga mengapa tempat satu ini bisa menjadi sebuah icon penting untuk kawasan Kota Yogyakarta hingga sekarang. 

Kita akan membahas sedikit mengenai tempat yang paling di tuju untuk para wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta. Tempat ini sering disebut dengan nama "MALIOBORO". 

Siapa sih di sini yang tidak mengetahui tempat cantik satu ini? Atau setidaknya yang belum pernah mendengar nama Malioboro, apakah ada? Bagi yang sudah berkunjung ke Yogya, Malioboro memang banyak yang menjadikannya untuk tujuan utamanya mereka. 

Siapa sangka, kawasan Malioboro ini merupakan tempat yang cukup lengkap akan barang dan keberadaannya. Mulai dari tempatnya yang dibuat sangat unik, nyaman, menjual berbagai macam pernak pernik, hingga makanan khas Yogyakarta. Letaknya yang strategis dan berada di dekat pusatnya Kota Yogya ini, menjadikan kawasan Malioboro sudah menjadi icon yang melekat di hati antara Kraton Yogya hingga Tugu Yogya.

Untuk sebagian besar wisatawan yang datang ke tempat ini baik lokal maupun mancanegara, kawasan Malioboro ini sudah tidak asing lagi jika dijuluki sebagai tempat wisata belanja paling diminati di Kota Yogya. Aktivitas perdagangan yang sangat terasa dan adanya banyak lapak di tempat ini. Tak menjadikan latar belakang sejarah Malioboro tidak mengesankan. Justru sebaliknya.

Jika kalian bertanya mengenai sejarah singkatnya, kita akan menjelaskan sedikit secara garis besarnya saja ya guys! Nah, untuk Jalan Malioboro sendiri telah didirikan dan bertepatan dengan pendirian Kraton Yogyakarta. 

Di dalam bahasa Sansekerta, untuk kata "Malioboro" memiliki makna yaitu sebagai (karangan bunga). Mengapa hal demikian? Yap, karena peristiwa itu memiliki hubungan dengan masa lalunya. Pada waktu itu pula, ketika pihak Kraton sedang mengadakan acara besar maka sepanjang Jalan Malioboro akan dipenuhi dengan bunga indah yang sudah mekar dan mempesona.

Nah guys, kalian sudah tahu mengenai asal muasal kata Malioboro ini muncul? Ide darimanakah itu? Dahulu ide nama ini muncul diperkirakan oleh seorang kolonial Inggris yang bernama Marlborough. Dan ia pernah tinggal disana pada tahun 1811 hingga 1816 M. 

Untuk keberadaannya sendiri, Malioboro tidak pernah terlepas dari konsep kota Yogyakarta yang telah ditata membujur dengan arah utara sampai selatan, dan dengan jalan-jalan yang selalu mengarah ke penjuru mata angin serta berpotongan tegak lurus.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
"Untuk sejarah singkatnya yang saya tahu ya, sepanjang jalan Malioboro di sini juga memiliki peran penting dahulunya. Dari mulai perjuangan, pertempuran hingga bisa sampai saat seperti sekarang ini. Pasti butuh dukungan yang sangat tinggi. Jika kalian jalan terus ke selatan, pasti kalian akan menjumpai Monumen yang di pagar di sebelah kiri jalan ini. Itu terjadi antara pasukan Belanda yang melawan masyarakat Yogya untuk menduduki wilayah ini. Nah untuk monumennya sendiri, sampai sekarang kita kenal dengan Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949." Tutur salah satu penjaga Malioboro itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun