Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gejog Lesung Digerakkan Kembali di FKL 2022 Desa Wisata Rejowinangun

17 September 2022   08:26 Diperbarui: 6 Oktober 2022   21:03 3155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gejog Lesung pada awalnya dimainkan para penduduk desa terutama para istri para petani sebagai simbol syukur akan panen raya. 

Iya, lagi-lagi simbol karena memang masyarakat nusantara khususnya yang bermukim di pulau Jawa sering memakai bahasa simbol. 

Bila setelah panen raya, puluhan ikat Padi dimasukan dalam Lesung lalu dengan Alu siap dipertemukan untuk memisahkan Padi dari tangkainya. Di sela aktifitas ini kemudian para penumpuk bersama-sama memainkan Alu dan Lesung untuk menghibur hati serta mengusir lelah setelah proses panen. 

For Your Information, panen raya tidak hanya mengumpulkan sepetak dua petak sawah, tapi biasanya meliputi berhektar sawah dengan padi yang menguning.Tidak mengherankan bila dibutuhkan sarana hiburan walau dengan peralatan sederhana dan seadanya. Bahagia itu mudah diciptakan ya sebenarnya kalau berkaca dari sejarah adanya kesenian Gejog Lesung.

Sahabat Lokal Berbagi Untuk Negeri

Jajaran ADIRA Finance dan Pemangku Desa di FKL 2022.  Doc: Pribadi
Jajaran ADIRA Finance dan Pemangku Desa di FKL 2022.  Doc: Pribadi

Mungkin ada yang bertanya apa hanya karena ada Gejog Lesung maka Desa Wisata Rejowinangun menjadi desa wisata binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)?

Selain memenangkan berbagai penghargaan nasional, Rejowinangun merupakan kelurahan di kecamatan Kotagede Yogyakarta yang unggul dalam 5 cluster yaitu: 

1. Cluster Budaya RW 1-5

Gejog Lesung, Macapat, Keroncong, Campursari, pelatihan bahasa Jawa. Kesenian traditional yaitu Jathilan dan Tarian Edan-edanan Nirbaya.

Tarian Edan-Edanan khas Yogyakarta ini diciptakan sebagai tarian penolak bala. Silakan klik tautan berikut untuk membaca detail Tarian Edan-Edanan Nirbaya yang telah saya tuliskan dalam artikel sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun