Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gejog Lesung Digerakkan Kembali di FKL 2022 Desa Wisata Rejowinangun

17 September 2022   08:26 Diperbarui: 6 Oktober 2022   21:03 3155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Neng nggunung tak cadhongi sego jagung
Yen mendung tak silihi caping nggunung
Sukur bisa nyawang gunung ndeso dadi rejo
Dene ora ilang nggone podho loro lopo

Lirih lirik syair menelusup kedua gendang telinga saya, saat telapak kaki mulai menapaki Desa Wisata Rejowinangun. Syahdu memang tapi sudah cukup membuat saya teringat keseluruhan syair dari lagu campursari, "Caping Gunung".

Diiringi Gejog (bahasa Jawa) atau pukulan antara Alu dan Lesung yang membentuk ritme tertentu. Iya, saya, dan para peserta touring Jelajah Desa disambut dengan alunan Gejog Lesung Desa Wisata Rejowinangun.

Silakan membaca artikel disini untuk tahu bagaimana jalan cerita perjalanan saya, sampai ke salah satu dari 50 Desa Wisata yang dibina Kemenparekraf. 

Awalnya tentu banyak yang terkesima begitu tahu ada desa wisata di tengah kota, karena selama ini asumsinya desa wisata pasti berlokasi di pelosok. Ternyata memang masih ada desa di tengah kota, lengkap dengan sumber daya alam, sumber daya manusia, fasilitas yang tetap harmonis dengan alam tapi tetap tak ketinggalan zaman.  

Gejog Lesung 

Gejog Lesung Desa Rejowinangun.  Doc: Pribadi
Gejog Lesung Desa Rejowinangun.  Doc: Pribadi

Baik, kembali ke  Gejog Lesung yang mengiringi bapak ibu penyanyi Campursari berdendang. Memang lagu Campursari ataupun tembang dolanan anak-anak (lagu saat anak-anak bermain) menjadi lagu yang wajib disenandungkan saat memainkan Gojek Lesung.

Bagi generasi X dan seterusnya mungkin terasa asing terdengar. Maklum sih, karena  memang seni budaya ini sudah lama tak digerakan lagi secara masif.

Oleh sebab itu begitu telapak kaki menjejakan area peresmian landmark Desa Wisata Ramah Berkendara, saya bersemangat untuk merekam setiap momen rangkaian Festival Kreatif Lokal 2022 Adira Finance. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun