Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Time Travel Melalui Sound of Borobudur dan Menggaungkan Cita Leluhur Nusantara

14 Mei 2021   12:20 Diperbarui: 14 Mei 2021   12:24 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air mata? Dan tak hanya tangkupan jari yang harus menyeka kelopak mata namun bulu kuduk leher meminta saya sentuh. Lagu Indonesia Pusaka memang selalu berhasil meruntuhkan pertahanan hati saya akan keharuan. Dan semua lebih pecah saat Trie Utami melafalkan lirik lagu Indonesia Pusaka dalam pementasaan Sound of Borobudur, mata saya menjadi lebih perih. Ah senandung dan rentetan bunyi alat musik yang tepat memang tarian jiwa yang menarik jiwa senada yang lain.

Pementasan. Doc: youtube SOB
Pementasan. Doc: youtube SOB

Pertunjukan Sound of Borobudur memang berdinamika mengalunkan simfoni yang kali ini terdiri dari satu komposisi baru dari Dewa Budjana dan dua aransemen lagu. Alunan akustik Jataka yang dibunyikan sebagai penerjemahan relief Jataka, sebagai pembuka berhasil membuat saya menggerakan kepala dengan kegembiraan. Terlintas bagaimana sukacita para fauna sekitar Sambara Budhara pada abad 7 saling berinterasi. Ah sejenak menjadi time traveler, melompati waktu untuk bersama leluhur yaitu masyarakat Kedatuan Medang atau pada masa sekarang dikenal sebagai Kerajaan Mataram Kuno.

Relief musik. Doc: Balai Konservasi Borobudur
Relief musik. Doc: Balai Konservasi Borobudur

Waditra Peradaban Klasik

Peta penyebaran waditra klasik. Doc: youtube SOB
Peta penyebaran waditra klasik. Doc: youtube SOB

Benar Jimbe ini untuk anak-anak kak? Kakak ikhlas? Saya tersenyum setelah dua menit sebelumnya meminta ijin menabuhkan Jimbe terahkir kali sebelum berpindah tangan ke pangkuan teman yang berasal dari pulau Kei Kecil. Dari kisahnya sebagai relawan literasi setempat, musik memang menjadi bahasa penyambung antara anak-anak dengan relawan. Sekiranya Jimbe yang saya serahkan bisa sedikit membantu relawan menarik perhatian anak-anak pantai untuk datang ke rumah literasi dan ahkirnya mau belajar bersama. Apa yang menurut kita sederhana bisa jadi sebaliknya bagi orang lain memang.

Jimbe. Doc: Roma
Jimbe. Doc: Roma

Kisah Jimbe ini mengalir kembali ke ingatan saat menyaksikan presentasi sekaligus pertunjukan Sound of Borobudur dalam tema besar  Borobudur pusat musik dunia . Dijabarkan bahwa Jimbe merupakan salah satu waditra (alat musik) yang terpahat rapi dari 200 relief musik Candi Borobudur. Deretan relief tersebut antara lain: Karmawibhangga, Awadana Jataka dan Lalita Vistara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun