Mahir memanfaatkan media: mengubah Instagram, TikTok, atau YouTube menjadi sarana pelayanan.
Memegang etika komunikasi: berkata dengan kasih, tanpa menghakimi.
Dengan keterampilan ini, mahasiswa bisa menjangkau hati orang-orang yang mungkin tidak pernah masuk gereja sekalipun.
Kata yang Menjadi Kesaksian
Komunikasi PAK yang efektif tidak berhenti di kata-kata. Pesan yang keluar dari mulut kita harus sejalan dengan cara hidup kita.
Mahasiswa yang belajar komunikasi PAK akan dibentuk untuk:
Menulis renungan atau khutbah yang hidup.
Menyampaikan cerita Alkitab dengan menggugah hati.
Menjadi teladan iman di kampus dan komunitas.
Orang mungkin lupa detail kotbah kita, tetapi mereka tidak akan lupa bagaimana perasaan mereka saat mendengarnya. Jika komunikasi kita membawa damai, pengharapan, dan kasih, kita sedang menghidupkan PAK.
Tantangan dan Peluang
Mengkomunikasikan PAK di dunia nyata bukan tanpa hambatan: