PASURUAN -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2025 dari Universitas Negeri Malang sukses melaksanakan serangkaian program edukasi di Desa Ngempit, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Dengan fokus pada pengembangan kreativitas dan literasi dasar, kegiatan ini menyasar langsung anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) di desa tersebut. Program ini diselenggarakan dalam dua tahap, yaitu kreasi origami dan pendampingan belajar bahasa Inggris.
Kegiatan dimulai pada hari Jumat, 25 Juli 2025. Para mahasiswa mendampingi anak TK untuk sesi kreasi origami. Dengan bimbingan penuh kesabaran, anak-anak diajarkan cara membuat kerajinan ulat-ulatan dari kertas origami berwarna-warni. Suasana tampak ceria, dengan tawa dan antusiasme anak-anak yang memenuhi ruangan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk melatih motorik halus dan kreativitas anak-anak sejak dini. Kami ingin mereka bisa belajar sambil bermain, jadi kami pilih kerajinan yang mudah dan menyenangkan," ujar koordinator KKN. Hasilnya, setiap anak berhasil membawa pulang ulat-ulatan origami buatan mereka sendiri dengan bangga.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak desa dan orang tua. Dengan berakhirnya program ini, diharapkan anak-anak di Desa Ngempit mendapatkan bekal baru yang bermanfaat dan terus semangat dalam belajar. KKN Tematik 2025 ini berhasil membuktikan bahwa kolaborasi antara pendidikan tinggi dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang nyata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI