Mohon tunggu...
Davin Valerian Arahman
Davin Valerian Arahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hmm apa yah , mungkin gini aja kali ya perkenalkan saya Davin Valerian Mahasiswa awal yang sedang mempersiapkan masa depan yang akan datang :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Motivasi Belajar bagi Generasi Gen Z

15 Desember 2022   17:55 Diperbarui: 15 Desember 2022   18:10 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Kemudian Menurut Uno (2011) motivasi belajar ialah dorongan internal dan eksternal pada para siswa yang sedang belajar untuk memunculkan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Kemudian menurut Dimyati & Mujiono (2009) mengatakan bahwa motivasi ialah dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk di dalam kegiatan belajar. Motivasi mendorong seseorang untuk belajar agar bisa mencapai tujuan yang diinginkannya. 

Kemudian Menurut Maslow (2004) motivasi belajar merupakan kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh keinginan untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin. Dan merupakan kebutuhan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan diri  dengan secara optimal, sehingga nantinya mampu berbuat yang lebih baik, berprestasi serta kreatif. 

Menurut Suhana (2014) bahwa motivasi belajar merupakan kekuatan (power motivation), daya pendorong (driving force), atau alat pembangun kesediaan dan keinginan yang kuat dalam diri peserta didik untuk belajar secara aktif, efektif,kreatif, inovatif, dan menyenangkan dalam rangka perubahan perilaku baik dalam aspek afektif,kognitif, dan psikomotor.

Menurut Sardiman (2011) mengemukakan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari setiap kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar nantinya bisa dapat tercapai. Terakhir menurut Mc Donald (2004) menyebutkan motivasi belajar adalah suatu perubahan tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai dengan adanya timbul perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.

Setelah memahami apa pengertian motivasi belajar menurut para ahli bagaimana kita untuk menentukan solusi atau motivasi belajar yang cocok untuk generasi Gen Z ini. Motivasi Belajar sendiri terbagi menjadi lima golongan yaitu, 

1) Motivasi instrumental,motivasi insturemental memiliki arti bahwa siswa belajar dikarenakan adanya dorongan oleh sesuatu seperti  hadiah atau menghindari sebuah hukuman. 2) Motivasi sosial, Motivasi sosial memiliki arti bahwa siswa belajar dikarenakan adanya penyelenggaraan tugas, dalam hal ini keterlibatan dan keterikatan pada tugas sangatlah menonjol.  3) Motivasi berprestasi, Motivasi berprestasi Menurut (Biggs,Tefler) dibedakan menjadi dua jenis, motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah.

Siswa dengan bermotivasi berprestasi tinggi cenderung lebih berkeinginan dalam meraih keberhasilan. Siswa tersebut lebih merasa baik terlibat dalam tugas-tugas, dan sangat tidak menyukai kegagalan. Dalam hal tersebut guru harus mampu menyalurkan semangat kerja keras siswa.  Kemudian siswa yang bermotivasi berprestasi rendah biasanya lebih suka menghindari diri dari kegagalan. Dalam hal ini  Guru harus lebih mempertinggi motivasi belajar pada siswa yang bermotivasi rendah tersebut, guru diharapkan bisa mampu berkreasi dalam kegiatan kegiatan pembelajaran.

4) Motivasi instrinsik, Motivasi instrinsik memiliki arti bahwa siswa belajar karena adanya keinginan, Motivasi intrinsik adalah suatu aktivitas atau kegiatan belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dengan penghayatan suatu kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak dan berkaitan dengan aktivitas belajar. Dalam hal ini menurut  Sardiman (2011:89) menjelaskan bahwa motivasi instrinsik merupakan sebuah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya jadi tidak perlu dirangsang dari luar, karena di dalam diri setiap individu sudah terdapat dorongan untuk melakukan sesuatu. 

Harus diketahui bahwa siswa yang memiliki motivasi instrinsik ini akan memiliki tujuan menjadi orang yang terdidik, yang berpengetahuan, dan ahli dalam studi tertentu. 5) Motivasi Ekstrinsik, Arti kata ekstrinsik sendiri adalah berasal dari luar. Hal Ini terjadi ketika seseorang termotivasi untuk melakukan perilaku atau terlibat dalam suatu kegiatan untuk mendapatkan sesuatu atau menghindari hukuman. Sebagai contoh, ketika pergi ke sebuah perlombaan yang dimana kita berharap untuk juara dan menang hadiah.

Setelah mengetahui apa pengertian dari motivasi belajar dan jenis jenisnya kita perlu memahami dan menentukan bagaimana cara yang harus dilakukan untuk menumbuhkan atau meningkatkan motivasi belajar pada generasi Gen Z ini, mungkin seperti memberikan ruang serta membiarkan generasi ini untuk memilih hal yang ingin dia pelajarinya, Banyaknya orangtua atau orang dekat yang membatasi dan memilihkan sesuatu pada anak di generasi ini sesuai keinginan mereka tanpa tahu perasaan yang didapat oleh si anak. 

Kemudian memiliki tujuan, sesuai dengan karakteristik anak generasi gen z ini yang ambisius, Maka memberikan atau menetapkan tujuan pada mereka adalah hal yang baik dan harus dilakukan karena dengan memberikannya tujuan maka mereka akan tahu apa yang harus dilakukan dan dipersiapkan. Dan juga mereka pastinya akan ikut termotivasi karena hal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun