Mohon tunggu...
Vetiana Halim
Vetiana Halim Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dengan 4 anak

Ibu Rumah Tangga yang berharap komdisi negeri ini menjadi Berkah

Selanjutnya

Tutup

Money

Perbaikan Ekonomi, Terasakah oleh Rakyat?

23 Maret 2021   13:30 Diperbarui: 23 Maret 2021   13:36 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh: Vetiana Halim

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi mengungkapkan perbaikan ekonomi Jawa Barat dilihat dari indikator naiknya nilai ekspor, investasi dan pembangunan infrastruktur. Semuanya akan bermuara pada kenaikan pendapatan daerah melalui pajak. Fathan Subchi, mengapresiasi langkah-langkah yang diambil pemda Jabar ini, berarti kenaikan pajak, naiknya ekspor dan naiknya investasi di Jabar akan berkontribusi pada naiknya pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Fathan Subchi juga menyoroti kawasan ekonomi Rebana yang merupakan kawasan ekonomi terpadu yang menurutnya menjadi solusi meningkatnya pendapatan daerah dan penyerapan tenaga kerja. Proyek Rebana ini akan menjadi  mesin pertumbuhan provinsi Jawa Barat.

Dalam kapitalisme, perkenomian membaik diukur melalui pertumbuhan ekonomi yang dihitung secara agregate. Sebetulnya infikator ini sangat lemah, karena jauh dari cerminan kesejahteraan yang menjadi tujuan diterapkannya sistem ekonomi. Menjadikan Kawasan Rebana sebagai kawasan Metropolitan yang menjadi mesin perekonomian, tidak berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan penduduk Jawa Barat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar) Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2020 sebanyak 24,21 juta orang. Angkanya naik 0,22 juta orang dibanding Agustus 2019.

Kepala BPS,Dyah Anugrah, menyatakan selama pandemik angka pengangguran di perkotaan dan pedesaan naik 10,46 persen dan di dominasi lulusan SMK. Padahal lulusan SMK diharapkan menjadi angkatan kerja produktif yang siap bekerja.

Yang jadi pertanyaan, siapakah yang terdampak dengan kenaikan ekspor, kenaikan investasi dan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat?

Selama diterapkan liberalisasi ekonomi,  dimana pembangunan infrastruktur diserahkan pada swasta, apalagi terbuka terhadap swasta asing, dan mengundang investor asing, maka pelaku ekonomi yang bermodal besarlah yang diuntungkan. Mereka yang akan mendapat karpet merah dengan kebijakan ekonomi kawasan Rebana ini. Ekonomi akan dikuasai oleh investor asing yang bermodal besar. Artinya, pertumbuhan ekonomi yang terjadi tidak mencerminkan meningkatnya perekonomian rakyat. Tapi meningkatnya perekonomian investor bermodal besar.

Apalagi saat negara terbuka dengan tenaga kerja asing, maka penyerapan tenaga kerja lokal menjadi mimpi yang tak kunjung nyata   Tidak heran jika tingkat pengangguran tetap tinggi dan efeknya Tingkat kemiskinan pun tinggi.

Islam memberikan solusi paripurna melalui sistem ekonominya. Dengan asas bahwa tidak boleh kekayaan hanya berputar di kalangan orang kaya, Islam membagi kepemilikan menjadi 3 bagian. Kepemilikan individu, kepemilikan umum dan kepemilikan kegara. Ini akan diturunkan pada sistem keuangan negara.

Rasulullah bersabda melalui jalan Ibnu Umar radhiyallahu anhuma,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun