Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

La Tahzan, Innallaha Ma'ana

22 November 2020   12:28 Diperbarui: 22 November 2020   12:45 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dopri/Kutulis kesedihanku

Teman-temanku punya rumah permenen dan memiliki sepeda. Aku tak perrlu bersedih akan hal ini. Yang aku sedihkan ketika orang menertawakan orang tuaku sibuk kerja untuk sekolah kami 5 bersaudara.

Mereka sering bilang,"udah aja sekolahnya, untuk apa sekolah tinggi-tinggi, akhirnya ke sawah juga. Kumpulkan aja uang untuk buat rumah!"

Kami marah dan sedih, namun ini adalah cambuk bagi kami untuk lebih maju dan harus membuktikan kalau kami bisa sukses dan memiliki pekerjaan selain bertani. Bertani ini lekerjaan yang harus kami miliki sejak kecil, kami pun sudah dilatih dari kecil.

Bertani memang harus kami pelajari karena kami anak petani. Akan tetapi, bukan berarti di masa depan kami jadi petani.

Inilah tekad kami, ingin merubah nasib orang tua. Orang berilmu lebih baik daripada orang kaya tak berilmu.

Tidak perlu bermewah-mewah dimasa kecil sedangkan kita tidak memiliki keterampilan. Orang yang terampillah yang akan sukses dimasa depan.

Alhamdulillah, semua dibuktikan Allah kepada orang yang menghina kami. Orang tuaku sekarang senang, mereka menikmati hidupnya di rumah yang dibikinkan anak-anaknya.

Mereka tidak lagi ke sawah sekarang. Anak-anak mereka juga punya kerja semua. MasyaAllah, AllahuAkbar.

4. Ketika di khianati

Dikhianati teman dekat sungguh menyakitkan. Seperti kata pepatah "pagar makan tanaman". Yang artinya,  orang yang mestinya menjadi pelindung malah memanfaatkan orang yang dilindunginya untuk sekadar memuaskan hasrat pribadinya.

Kejahatan itu tidak akan dibiarkan Allah. Akhirnya mereka putus dan tidak bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun