Pohon pepaya sangat mudah tumbuh dimanapun juga, biasanya diambil buahnya yang matang untuk di makan dan yang mentah ditumis, campuran sayur asem ataupun direbus untuk lalapan. Selain itu daunnya juga bisa dimasak oseng, campuran urab/kluban/gudangan ataupun untuk lalapan juga.
Beda dengan pohon pepaya jantan yang tidak keluar buah, hanya daun dan bunganya yang banyak bergantungan. Bunga pepaya ini enak juga ditumis asal bisa mengolahnya agar tidak pahit.
Kebetulan di belakang rumah bunga pepaya jantan sedang banyak bermekaran, cocok jadi menu langka di pagi yang mendung ini. Pertama kita petik bunga pepaya lalu dibersihkan, setelah itu proses awal yang sangat menentukan rasa adalah menghilangkan pahitnya.
Menghilangkan rasa pahit dari bunga ataupun pepaya dengan cara merebusnya terlebih dahulu. Perlu bahan tambahan untuk menyerap pahitnya, bisa menggunakan asam jawa, daun jambu biji ataupun lempung/tanah liat.Â
Kalau menggunakan asam ataupun daun jambu tinggal dimasukkan saja bersamaan saat merebus bunga pepaya tersebut, jangan terlalu lama agar warnanya tetap cantik.
Kali ini saya menggunakan lempung, bisa di beli dipasar tradisional ataupun si super market sudah tersedia juga sekarang.
Cara merebus bunga pepaya dengan lempung :
- rebus air dengan lempung hingga mendidih, pastikan lempung sudah larut semua drngan air agar tidak menggumpal pada bunga pepaya
-masukkan bunga pepaya dan biarkan jangan terlalu lama, asal agak layu saja biar warnanya tetap kekuningan cantik