Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ungu yang Bahagia

19 Oktober 2019   15:06 Diperbarui: 19 Oktober 2019   15:05 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu pagi masih sejuk seperti kemarin

Meninggalkan jejak embun dan cericit burung 

Hangat mentari perlahan memeluk hari yang istimewa

Tidak lagi muda wajah yang masih ceria tersenyum

Langkah panjang telah dinikmati atas kebaikanNya

Rona ungu memancar dari aura diri yang bahagia

Bertambah usia

Berkurang jatah hidup

Begitulah lingkaran takdir saling memiliki

Suka duka akan selalu beriringan 

Seperti ungu yang bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun