Mohon tunggu...
Vellan Zunia Rahma
Vellan Zunia Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Kabar Demokrasi Kita?

14 November 2023   00:11 Diperbarui: 14 November 2023   01:11 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto:bladjar.com

Kita sudah sering mendengar kata demokrasi dalam kehidupan sehari-hari, dimana kita sendiri juga yang menjalankan demokrasi tersebut. 

Demokrasi bukanlah hal yang asing dikalangan masyarakat kita, karena demokrasi tersebut sudah menjadi wadah bagi masyarakat kita dalam menyalurkan aspirasinya terhadap bangsa kita. 

Demokrasi memiliki makna yang dalam bagi bangsa kita, dimana keberadaan demokrasi ini sangat penting untuk bangsa kita. Negara kita yang biasa disebut negara hukum ini harus kita pantau terus sejauh mana segala kebijakannya berjalan. 

Kita (Rakyat Indonesia) sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam negara ini memiliki hak untuk menilai dan mengkoreksi sejauh mana hukum di negara kita dijalankan. Oleh karena itu, letak demokrasi memiliki makna tersendiri dalam diri bangsa kita. 

Coba bayangkan, apa jadinya jika hukum di negara kita dibuat tanpa mempertimbangkan sudut pandang rakyat kita. 


Sudah jelas akan terjadi konflik antara rakyat yang tidak setuju dengan pegawai pemerintah yang menciptakan hukum tersebut. Sehingga konflik yang lebih panjang akan memudahkan pihak luar untuk ikut campur di negara kita. 

Akan ada disintegrasi dinegara kita, rakyat yang merasa tidak dihargai, dan sistem pemerintahan yang tak terurus karena iBas konflik tersebut. Bahkan calon penerus bangsa kita akan menjadi saksi ketidak dewasanya para pemimpin bangsa kita dalam membawa bangsa kita. 

Untuk itu, kita perlu meletakkan demokrasi dalam kepentingan bangsa kita. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa Demokrasi di negara kita memiliki sejarah yang cukup mendalam dihati rakyat kita. Bahkan demokrasi di negara kita telah mengalami perubahan beberapa kali hingga akhirnya demokrasi pancasila lah yang paling tepat untuk bangsa kita sejak saat itu, kini hingga kapan pun. 

Demokrasi pancasila ini sangat sesuai dengan hati diri bangsa kita yang menggunakan ideologi Pancasila. Dan dalam kehidupan sehari-hari, demokrasi ini tidak memiliki pertentangan dikalangan masyarakat kita sehingga bisa diterima dengan mudah. 

Demokrasi Pancasila memiliki makna yang dalam bagi bangsa kita, dimana pelaksanaannya seperti mengamalkan nilai-nilai dari pancasila itu sendiri. 

Misalnya dalam kehidupan sehari-hari kita berhak berpendapat tanpa adanya paksaan dari siapapun, kita berhak mengikuti pemilu dan memilih calon pemimpin bangsa sesuai yang kita inginkan tanpa adanya paksaan dari siapapun, serta kita berhak menjalankan bentuk peribadatan tanpa ganggu dari siapapun, dan masih banyak lagi. 

Sedangkan akhir-akhir ini kita semakin mendekati pemilu 2024. Dimana kita berhak tahu jalannya pemilu yang akan berlangsung, dan memilih pemimpin bangsa kita. 

Sebagai generasi Z yang mungkin saja baru dikenalkan tentang pemilu yang akan datang, harus selektif tentang jalannya pemilu tersebut. Jika sesuatu tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya, kita rakyat Indonesia sebagai pemegang kedaulatan tertinggi berhak memprotes ketidak sesuaian yang tidak sejalan dengan UU tersebut. Tak hanya itu, segala bentuk korupsi, jalannya kegiatan pemerintahan juga berhak kita awasi. 

Demokrasi di Indonesia telah menjadi landasan utama dalam menyelenggarakan sistem pemerintahan negara. Makna dan prinsip-prinsip yang mendasari demokrasi di Indonesia merupakan pilar utama dalam membentuk wajah politik, sosial, dan ekonomi negara ini. 

Prinsip-prinsip Demokrasi di Indonesia adalah sebagai berikut:

 1.Kedaulatan Rakyat : Prinsip ini menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Melalui pemilihan umum, rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka. Pemimpin bangsa tersebut adalah wakil rakyat yang akan menjalankan pemerintahan untuk kesejahteraan rakyat. Dan rakyat juga lah yang akan terus mengawasi jalannya pemerintahan Negara Indonesia tersebut. 

2. Hak Persamaan: Setiap warga negara memiliki hak yang sama di mata hukum dan dalam partisipasi politik, tanpa diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, dan gender. Oleh karena itu, dalam demokrasi ini semua rakyat Indonesia memiliki hak untuk ikut serta menyalurkan aspirasinya dalam kemajuan bangsa. 

3. Kebebasan Berpendapat: Masyarakat memiliki kebebasan dalam menyalurkan pendapat mereka dalam kepentingan negara. Mereka berhak berpendapat dan didengarkan pendapatnya. Mereka tidak boleh ada yang mendapatkan tekanan dari pihak manapun dalam menyuarakan pendapat mereka karena hal tersebut adalah hak mereka dalam berdemokrasi dan dalam Hak Asasi Manusia.

4. Keadilan: Rakyat kita berhak memperoleh keadilan tanpa dibeda-bedakan. Sebagai negara hukum yang mana keberadaan hukum tersebut dibuat untuk kesejahteraan rakyat, maka segala bentuk hukum tidak boleh memandang latar belakang siapapun agar keadilan bisa ditegakkan di negara kita. Keadilan disini tidak hanya berlaku di dalam negeri saja, melainkan diluar negeri dimana rakyat kita juga berhak memperoleh jaminan keadilan disana. 

5. Partisipasi aktif dalam Proses politik: kita semua tahu bahwa pemilu 2024 akan datang sebentar lagi dimana kita sebagai rakyat Indonesia memiliki hak dalam berpartisipasi jalannya pemilu tersebut. Kita memiliki hak dalam menyuarakan pendapat kita. Kita juga memiliki hak dalam berpartisipasi didalam politik tersebut selagi hal tersebut sesuai dengan UU yang berlaku dan tidak melanggar hukum negara kita.

Kita rakyat Indonesia memiliki hak yang sama tampa dibeda-bedakan satu sama lain. Dan memiliki kewajiban yang sama pula dalam kemajuan bangsa ini. 

Oleh karena itu, berhasil tidurnya demokrasi yang kita jalankan saat ini sangat penting kita evaluasi terus menerus karena yang akan merasakan dampaknya adalah kita sendiri. 

Sejauh ini Demokrasi yang kita gunakan telah berjalan sebagaimana mestinya, namun masih ada beberapa oknum yang menghambat jalannya demokrasi tersebut. 

Hal tersebut bukanlah apa-apa jika kita memiliki rasa persatuan yang kuat satu sama lain diantara kita. Dan juga mengamalkan nilai-nilai pancasila sebagaimana mestinya. Sehingga keberadaan demokrasi pancasila ini tetap terjaga hingga kapanpun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun