MUHAMADDIYAH DISASTER MANAJEMEN CENTER(MDMC)
Pemateri : Arif Nur Kholis
  MDCM berdiri di tahun 2010. Respon MDMC terterhadap kejadian bencana mencakup total respon 1.541 kejadian diseluruh indonesia dan respon diluar negeri. Respon terbanyak ditahun 2023&2022.Â
bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengganggu kehidupan dan penghidupan yang disebabkan oleh faktoralam dan non alam maupun faktor manusia sehingga timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana juga merupakan kejadian ketika kondisi manusia tidak siap untuk menghadapi kejadian luar biasa, misalnya seperti gempa bumi, gunung meletus dan bencana lain lainnya.Â
  Salah satunya jika terjadi gempa bumi yaitu jangan panik terlebih dahulu, lindungi kepala dengan benda yang ada, berlindung dengan menunduk, berpegangan, jauhi jendela, pintu, dan benda benda yang terbuat oleh kaca, matikan semua peralatan yang menggunakan listrik untuk mencegah kebakaran, dan segera keluar ruangan jika berada didekat pintu keluar, jangan memaksakan keluar jikanjauh dari pintu keluar kreka memungkinkan terjebak oleh reruntuhan dinding, sel, dan atap rumah.Â
  Salah satu hal yang membuat manusia beresiko terluka atau meninggal saat gempa bumi karena manusia cenderung membangun sebuah bangunan yang rentan gempa dan kurang kuat. bangunan di unisa yogya bisa menjadi salah satu contoh pembangunan yang kuat dan tentunya bisa meminimalisir timbulnya korban saat bencana alam misalnya seperti gempa bumi.Â
KESEHATAN MENTAL MAHASISWA
Pemateri : DR. Komarudin. M.Psi.,Psikologi
  Kesehatan mental didefinisikan sebagai kondisi emosi, kognitif,dan perilaku yang relatif stabil yang memungkinkan individu berfungsi secara adaptif dalam lingkungannya serta mengatasi stres sehari hari(APA, 2020). Sehat mental berarti individu terhindar dari gangguan jiwa dan gejala penyakit jiwa.Â
ciri ciri sehat mental dalam segi emosi, sosial, kognitif, dan perilakuÂ
- Â Mampu mengenali dan mengendalikan emosi diri sendiri secara adaptif
- Memiliki empati terhadap orang lain
- Mampu memotivasi diri sendiri dan membangun hubungan sosial yang positif
- Mampu menunjukkan prososial seperti monolog, berbagi, dan peduli
- Menghargai perbedaan individu
- Mampu menempatkan kepentingan pribadi yang sejalan dengan kepentingan kelompok
- Mampu berpikir kritis dan mampu menyesuaikan cara berpikir dengan situasi (Tidak Over Thinking)
- Kreatif dalam menghasilkan ide baru hingga dapat meregulasi diri dalam belajar mengambil keputusan
- Memiliki pola hidup yang teratur ( makan, tidur, berolahraga)
- Menunjukkan kebiasaan prososial seperti menolong dan bekerja sama, danÂ
- Menghindari diri dari perilaku beresiko seperti narkoba atau penyalahgunaan zat
Kesehatan mental mahasiswa dapat dipicu dari beberapa faktor :