Mohon tunggu...
VEGA MA'ARIJIL ULA
VEGA MA'ARIJIL ULA Mohon Tunggu... KARYAWAN SWASTA -

Alumni Universitas Negeri Semarang. Hobi membaca koran, menulis dan bermain futsal. Penggemar tim sepakbola Arsenal FC. vegaensiklopedia10@gmail.com vegaensiklopedia10.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Diego Costa dan Spanyol

26 Juni 2018   06:36 Diperbarui: 26 Juni 2018   08:18 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Diego Costa sejatinya adalah pemain asal negeri samba, Brasil. Ia lahir dan dibesarkan di Lagarto, Brasil, pada 7 Oktober 1988. Dirinya sempat dipanggil membela timnas Brasil pada Maret 2013 oleh pelatih Felipe Scolari pada saat pertandingan persahabatan melawan Italia dan Rusia. Costa pun menjalani debut perdana bersama Brazil pada 21 Maret 2013 melawan Italia, menggantikan Fred di pertengahan babak kedua dan saat itu berakhir dengan skor imbang 2-2.

Kemudian, Federasi Sepakbola Spanyol mengajukan permintaan resmi ke FIFA untuk memanggil Diego Costa memperkuat timnas Spanyol pada September 2013 dan dirinya menyetujui hal tersebut.

Itu menjadi angin segar bagi kudu Spanyol, hal ini mengingat Spanyol yang saat itu kehabisan stok penyerang haus gol. Pada akhirnya, krisis penyerang di Timnas Spanyol membuat Diego Costa kembali dipanggil untuk memperkuat Spanyol di gelaran Piala Dunia 2018. Namanya sempat absen pada pegelaran Piala Eropa 2016, namun pada Piala Dunia 2018 ia kembali menghuni skuad La Furia Roja. Praktis, ini adalah Piala Dunia sekaligus ajang turnamen besar kedua bagi Costa setelah Piala Dunia 2014 di Brazil.

Sejauh ini, Diego Costa sudah berganti klub sebanyak 8 klub terhitung sejak debut profesional sebagai pesepak bola pada tahun 2006. Ia pertama kali memperkuat Braga (2016) lalu dipinjamkan ke Penafiel. Kemudian, di tahun 2007 ia direkrut Atletico Madrid lalu dipinjamkan ke Braga, Celta, dan Albacete, sebelum dijual ke Valladolid pada tahun 2009. Di tahun 2010, Atletico Madrid membelinya lagi setelah penampilannya cukup apik di Valladolid.

Atletico Madrid kembali meminjamkan Diego Costa pada tahun 2012 ke Rayo Vallecano. Semusim berikutnya Costa kembali ke Atletico Madrid dan mencatatkan penampilan yang impresif pada periode 2012 hingga 2014. Chelsea kemudian membelinya pada tahun 2014. Sebenarnya penampilan Diego Costa di Chelsea cukup impresif tetapi pada tahun 2017 dijual lagi ke Atletico Madrid.

Di pagelaran Piala Dunia 2018, sejauh ini Diego Costa telah mengemas 3 gol. Dua gol dicetak pada pertandingan pertama melawan Portugal dengan skor akhir 3-3. Satu gol dicetak pada pertandingan kedua melawan Iran yang menjadikannya gol kemenangan Spanyol atas Iran 1-0. Dirinya juga terpilih sebagai "Man of The Match" pada pertandingan kedua melawan Iran tersebut.

Catatan memukau juga ditorehkan Diego Costa pada Piala Dunia 2018. Ia menjadi pemain paling efektif dalam mencetak gol dengan rincian tiga golnya pada Piala Dunia 2018 tersebut dicetak dalam tiga tendangan ke gawang, artinya setiap tembakan ke gawang berbuah satu gol.

Sempat dilupakan dan menghilang, Diego Costa sejauh ini menjadi striker yang cukup efektif, terlebih rasio golnya di setiap pertandingan sejauh ini adalah 1 gol per pertandingan. Menarik ditunggu kiprahnya bersama Spanyol di pagelaran Piala Dunia 2018.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun