Dari kasus ini, ada satu pelajaran penting yang seharusnya tertanam kuat dalam kesadaran kita: jangan pernah melawan logika dengan nafsu. Sebab, secerdas apapun seseorang, jika nafsu sudah menguasai, akal sehat akan tumpul. Tawaran imbal hasil tinggi dalam waktu cepat memang menggoda, tapi godaan itulah yang kerap menjerumuskan bahkan orang paling cermat sekalipun.
Ponzi tidak mengenal keadilan. Ia hanya memindahkan uang dari tangan satu ke tangan lain, sampai akhirnya sistemnya runtuh. Dan saat itu terjadi, yang tertinggal hanyalah penyesalan.
EBT Chevron adalah pengingat keras bahwa kesadaran finansial bukan sekadar soal pengetahuan, tetapi soal kendali diri. Jangan sampai karena nafsu ingin cepat kaya, kita justru jadi korban keserakahan sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI