Mohon tunggu...
Vania Meisawitri
Vania Meisawitri Mohon Tunggu... Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Sriwijaya

hello!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Diplomasi Koersif Arab Saudi terhadap Qatar

30 November 2021   21:29 Diperbarui: 30 November 2021   21:47 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Antara Qatar dan Arab Saudi, mereka mempunyai pandangan masing-masing mengenai krisis diplomatik yang terjadi. Kedua  negara tentu memiliki tujuan masing-masing untuk kepentingan nasional negaranya.

Qatar sendiri tidak akan mudah patuh kepada negara yang mencoba ikut campur urusan dalam negerinya. Dalam krisis diplomatik ini, Qatar juga dapat mengatasi blokade yang dialaminya dimana Qatar juga merupakan negara yang kuat dalam perekonomian serta adanya Iran dan Turki yang menjadi kunci Qatar untuk menghadapi tekanan Arab Saudi bersama sekutunya. 

Contohnya, sebelum adanya krisis diplomatik yang terjadi Qatar tidak memiliki peternakan dan kebutuhan susu yang diimpor dari Arab Saudi. Namun, pada saat ini Qatar telah memiliki peternakan dimana sapi-sapi tersebut didatangkan dari Amerika Serikat. 

Dapat dilihat bahwa ancaman yang digunakan oleh Arab Saudi terhadap Qatar hanya akan sia-sia dan berlarut-larut tanpa adanya kejelasan dikarenakan Qatar dapat lebih mandiri dalam menghadapi krisis ini.

Amerika Serikat juga telah menyerukan dialog serta kerjasama untuk menyelesaikan krisis diplomatik yang terjadi antara Qatar dan Arab Saudi beserta sekutunya dan meminta Arab Saudi untuk tidak mengambil tindakan tanpa berdiskusi. 

Dialog tetap diupayakan dari kedua negara melalui GCC serta negara-negara lain yang memiliki pengaruh sebagai mediator agar krisis diplomatik ini benar-benar selesai. Qatar yang tidak memiliki rasa takut sama sekali kepada Arab Saudi menunjukkan bahwa mereka telah benar-benar menjalankan politik bersifat independen dan bebas untuk menjalin hubungan diplomatik dengan siapapun.

Bibliography

  1. Febriandi. (2018). Kegagalan Diplomasi Koersif Arab Saudi terhadap Qatar. Indonesian Journal of International Relations, 4-5.
  2. Febriandi. (2018). Kegagalan Diplomasi Koersif Arab Saudi terhadap Qatar. Indonesian Journal of International Relations, 2.
  3. Octaviarie, R. S. (2019). ALASAN KEBIJAKAN ARAB SAUDI MELAKUKAN BLOKADE TERHADAP QATAR. repository unair, 6.
  4. Turmudzi, A. (2019). Analisis Kebijakan Arab Saudi Terkait Blokade Qatar Ditinjau Dari Perspektif Decision Making. dspace uii, 27-29.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun