Namun, ketika melihat dari sisi Qatar jika mereka menerima tuntutan yang diberikan oleh Arab Saudi ini memungkinkan mereka akan selalu menjadi bayang-bayang Arab Saudi.Â
Menteri luar negeri Qatar juga mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Arab Saudi dapat melanggar kedaulatan Qatar, meniadakan kebebasan berbicara, memaksakan audit, serta menetapkan mekanisme pengawasan kepada Qatar. Sejak dahulu, Qatar memiliki kebijakan yang independen sehingga tidak memungkinkan Qatar untuk mematuhi tuntutan dari Arab Saudi.
Awalnya, embargo yang dilakukan oleh Arab Saudi terhadap Qatar menyulitkan perekenomian Qatar karena  suplai dalam negeri berasal dari Arab Saudi, Bahrain, dan Uni Emirat Arab. Namun, adanya dukungan dari Iran dan Turki membuat Qatar menjadi kuat untuk menghadapi krisis diplomatik yang dialaminya.Â
Terlepas dari perselisihan yang dihadapi Qatar, mereka mampu mengembangkan jalur perdagangan internasional baru serta mempercepat keragaman ekonomi.
Ancaman yang dilakukan oleh Arab Saudi terhadap Qatar bersifat kredibel karena setelah Qatar menolak untuk memenuhi tuntutan drai Arab Saudi, blokade darat, laut, dan udara langsung dilakukan.Â
Adanya, krisis diplomatik yang terjadi antara Qatar dan Turki meratifikasi perjanjian militer mereka hal ini dianggap sebagai salah satu langkah Qatar untuk memperkuat pertahanan negara sehingga mereka dapat mengatasi tekanan dari Arab Saudi bersama sekutunya. Selain itu, Qatar juga memperbaiki hubungannya dengan Iran dimana Iran sendiri merupakan musuh lama Arab Saudi di kawasan.Â
Qatar juga mempunyai batas maritim dengan Iran dan dapat menggantungkan di wilayah udara Iran. Qatar sendiri dianggap telah menyiapkan diri untuk menghadapi hal yang akan terjadi, sehingga blokade yang dilakukan Arab Saudi akan sia-sia karena Qatar mampu menjalankan pemerintahannya dengan baik.
Krisis diplomatik yang dialami oleh Qatar ini masih sangat jauh untuk terjadinya eskalasi menuju militer. Namun, langkah-langkah Qatar dalam memperkuat kekuatan militer negaranya sejak terjadinya blokade yang dilakukan oleh Arab Saudi membuat Qatar menjadi lebih siap jika konflik ini menuju ke eskalasi militer.Â
Tenggang waktu yang diberikan oleh Arab Saudi kepada Qatar untuk memenuhi tuntutan tersebut ialah 10 hari. Tuntutan tersebut pun ada sebanyak 13 tuntutan, antara lain Qatar harus menjauhi Iran dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, Qatar harus menutup kantor berita Al-Jazeera, Qatar harus menutup markas militer Turki di negaranya, Qatar harus membayar biaya ganti rugi kepada 4 negara Teluk akibat kerusakan dari imbas luar negeri Qatar, Qatar harus memutuskan jaringan dan bantuan kepada organisasi teroris seperti ISIS, Ikhwanul Muslimin, Al Qaeda, dan Hizbullah. Qatar dilarang mengikut campur urusan dalam serta luar negeri 4 negara Teluk, Qatar juga harus menutup  media lain selain Al-Jazeera, Arab Saudi harus diiizinkan untuk mengawasi tindakan Qatar terhadap tuntutan tersebut, Qatar harus memberikan semua catatan yang menyatakan dukungan mereka terhadap oposisi luar negeri, Qatar dilarang memberikan kewarganegaraan mereka kepada empat negara Teluk, Qatar harus berhenti untuk mendanai teroris, lakukan semua tuntutan dalam 10 hari.
Adanya tuntutan yang diberikan oleh Arab Saudi terhadap Qatar untuk dilakukan dalam 10 hari, menurut penulis bahwa waktu tersebut kurang cukup terlebih permintaan yang diajukan terlalu besar.Â
Walaupun demikian, Qatar juga tidak akan melakukan permintaan dari Arab Saudi karena permintaan tersebut dianggap mengganggu kedaulatan negara mereka.Â