apakah ada presisi dalam memahami dunia
hidup berubah seiring dengan gerak lajuÂ
angan - angan yang tinggi membelenggu manusia dalam penjaranya sendiri
jangankan untuk menemukan kebebasan
untuk mengerti apa itu kebebasan sendiri manusia sudah tak sanggup
akhirnya terjebak di dalam lingkaranya
malam tampak siang dan siang seperti malam
melihat cahaya sudah tak sanggup
sedangkan di dalam gelap mereka berlari sekencang mungkin
membohongi diri sendiri, dan hidup adalah amphetamin
rasa sakit dan membenci adalah semacam putaw yang diinjeksi ke dalam aliran darah
yang candu untuk meneruskan umur yang tinggal sebentar
melempar bara api kepada wajah sendiri
menari dan berpesta pora diatas rasa sakit yang tak kunjung sembuh
adakah sedikit waktu untuk melakukan pengembaraan kedalam jiwa
adakah ruang sunyi yang engkau pelihara dalam kecemasan hidup
kita semua sedang berduka
berduka atas kemanusiaan, berduka atas moral, berduka atas diri sendiri yang telah kehilangan maknanya pada hidup
sekedar menjalani detak waktu yang berlalu tanpa mengerti apapun terhadap hidup
segera kita dimusnahkan, segeralah lakukan genosida besar - besaran atas iblis yang bertahta di dalam hati kita
sebelum kita menuju pemusnahan berkeping - keping
sebelum kita menjebak anak cucu kita kedalam lembah suram zaman