Mohon tunggu...
Valeria Eusabia Cerawati
Valeria Eusabia Cerawati Mohon Tunggu... Guru - Pemandangan Menakjubkan Datang Setelah Pendakian Yang Melelahkan

Kita tidak akan pernah tahu hasilnya sebelum kita mencoba

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Rindu dan Wabah

6 Mei 2021   18:05 Diperbarui: 6 Mei 2021   18:05 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ft. Galeri Pribadi Icak Cerawati

Lelahku termangu dalam jemari

Membunuh retakan hati pada setiap kata

yang terucap

Irama setiap jemariku selalu tentangmu

Bahkan, derasnya setiap hembusan 

Enggan bercerita tentangmu

Kau sering jadi tema untuk kutulis

Dengan menatap layar putih walau 

berasa kelabu

Yang utuh hanyalah biasan putih pada malam

Saat jarak menjadi genggaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun