Mohon tunggu...
Humaniora

Tumbuhkan Minat Baca dengan Budaya Literasi

17 Januari 2019   17:35 Diperbarui: 17 Januari 2019   18:07 2292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agupena Flores Timur senantiasa bergerak membimbing, melatih dan menempa mental para generasi emas. Kegiatan yang sering dilakukan Agupena adalah membagi buku gratis, mendirikan Taman Baca Masyarakat, membimbing dan melatih generasi dalam cipta dan baca puisi, serta menulis cerpen, cerita rakyat dan opini.

Agupena Flores Timur membuka ruang untuk semua masyarakat Flores Timur untuk bersama - sama bergerak mencerdaskan anak lewotanah. Karena mereka adalah sumber kekuatan lewotanah. Selain membantu masyarakat mengenal baca, tulis, hitung (calistung), juga memberikan kecakapan hidup berupa keterampilan yang mendayakan masyarakat.

Namun tantangannya adalah pada menumbuhkan budaya baca di kalangan masyarakat. Penumbuhan budaya baca penting mengingat kemampuan dan keterampilan membaca merupakan dasar bagi seseorang memeroleh pengetahuan, keterampilan, dan pembentukan sikap. Menjadi generasi literat berarti menuju masyarakat kritis dan peduli. Artinya, kritis terhadap segala informasi yang diterima, sehingga tidak bereaksi secara emosional dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Salah satu Solusi yang ditawarkan oleh Agupena Flores Timur adalah Satu  Guru Satu Taman Baca (baca tulisan ketua Agupena Flores Timur, Maksimus Masan Kian, S.Pd). Tujuannya agar generasi atau anak bangsa(lewotanah)terbebas dari  buta aksara dan mempunyai kemampuan berliterasi serta tumbuhnya budaya baca.

Kemampuan literasi di era teknologi informasi saat ini penting agar generasi memahami
teks secara analitis, kritis, dan reflektif. Dengan kemampuan literasi yang baik, maka generasi memiliki kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas dan aman. (Valent Waton)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun